KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas tergelincir pada hari Kamis (30/11), tetapi membukukan kenaikan bulanan kedua berturut-turut. Ekspektasi bahwa The Fed akan segera memangkas suku bunga meningkatkan daya tarik emas batangan tanpa imbal hasil. Melansir
Reuters, harga emas spot tergelincir 0,4% menjadi US$2.035,79 per ons troi setelah mencapai puncak mendekati tujuh bulan di sesi sebelumnya. Harga telah naik sekitar 2,7% di bulan November. Sedangkan, harga emas berjangka AS turun 0,5% menjadi US$2.036,90 per ons troi.
Berkontribusi pada penurunan tipis emas, indeks dolar naik untuk hari Kamis.
Baca Juga: Harga Emas Bertahan di Atas US$ 2.000, Simak Prosepek Selanjutnya Namun mata uang ini menuju bulan terburuknya dalam setahun. Sementara imbal hasil US Treasury 10 tahun mencapai level terendah dua setengah bulan. "Emas mungkin sedikit lelah di sini, tetapi emas memiliki perjalanan yang sangat bagus. Kemunduran (harga) harus dibatasi hingga US$2.015-US$2.020 dan tidak ada kekhawatiran yang akan dirasakan kecuali jika kita jatuh kembali di bawah US$2.000," kata Tai Wong, seorang pedagang logam independen yang berbasis di New York dilansir dari
Reuters. Para trader telah meningkatkan taruhan untuk penurunan suku bunga dari peluang 80% di bulan Mei menjadi peluang satu banding dua di bulan Maret, menurut CME FedWatch Tool. "Kami memperkirakan harga emas akan menembus level tertinggi baru pada paruh pertama tahun 2024 saat kami mendekati pivot Fed dan (dengan) ekonomi yang cenderung melambat," kata Daniel Ghali, analis komoditas di TD Securities. Para pedagang memperhatikan data yang menunjukkan belanja konsumen AS naik secara moderat pada bulan Oktober. Sedangkan kenaikan inflasi tahunan adalah yang terkecil sejak awal 2021. Klaim pengangguran naik sedikit.
Baca Juga: Harga Emas Terus Menguat, Efek Pelemahan Dolar AS Fokus akan tertuju pada komentar dari Ketua The Fed Jerome Powell pada hari Jumat (1/12). J.P. Morgan dalam prospek komoditas 2024 menyoroti bahwa di seluruh komoditas, satu-satunya panggilan bullish struktural yang mereka pegang adalah pada emas dan perak. Di tempat lain, harga perak naik 0,4% menjadi US$25,11 per ons troi, menuju kenaikan bulanan kedua berturut-turut. Platinum turun 0,8% menjadi US$924,58 dan paladium turun 0,1% menjadi US$1.025,85. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto