KONTAN.CO.ID - Harga emas mencetak rekor tertinggi pada Jumat (31/1), mencatat kenaikan mingguan kelima berturut-turut. Investor berbondong-bondong ke aset safe-haven ini di tengah meningkatnya kekhawatiran terkait kebijakan tarif AS di bawah Presiden Donald Trump. Baca Juga: Sebulan Melompat 6,39%, Harga Emas Antam Hari Ini Meroket (31 Januari 2024)
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,1% menjadi US$2.797,48 per ons troi pada pukul 02:16 GMT, setelah sebelumnya menyentuh rekor US$2.799,71. Sepanjang minggu ini, emas telah naik sekitar 1%. Trump mengumumkan pada Kamis (30/1) bahwa AS akan memberlakukan tarif 25% pada impor dari Meksiko dan Kanada, mengulangi ancamannya terhadap kedua negara tersebut. Menurut Yeap Jun Rong, analis pasar di IG, ketidakpastian akibat ancaman tarif ini telah mendorong investor untuk mengamankan asetnya dalam emas. Selain itu, laporan inflasi AS (PCE) yang akan dirilis pada pukul 13:30 GMT dipantau ketat karena dapat memberikan indikasi kebijakan suku bunga The Fed. Baca Juga: Cuan 28,58% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang Tinggi (31 Januari 2025) Jika data inflasi lebih rendah dari ekspektasi, pasar bisa memperkirakan pelonggaran kebijakan lebih cepat oleh The Fed, yang akan semakin mendukung harga emas. Di tengah ketidakpastian ini, sebanyak 12,9 juta troi ons emas telah dikirim ke gudang yang disetujui COMEX sejak akhir November, meningkatkan stok menjadi 30,4 juta ons, tertinggi sejak Juli 2022.