KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik dan bersiap untuk kenaikan mingguan kedua berturut-turut pada Jumat (20/10). Dengan permintaan yang didukung oleh konflik Timur Tengah dan ekspektasi bahwa kenaikan suku bunga The Fed akan segera berakhir. Melansir
Reuters, harga emas spot naik 0,4% pada US$1.982,29 per ons troi. Sedangkan, harga emas berjangka AS naik 0,7% menjadi US$1.994,20.
"Ada kekhawatiran bahwa itu (perang Israel-Hamas) akan meningkat menjadi krisis regional yang lebih luas, yang berpotensi menjadi konflik yang berlarut-larut... Jadi kita melihat para investor memposisikan diri mereka di aset-aset yang aman," kata Kyle Rodda, analis pasar keuangan di Capital.com dikutip dari
Reuters.
Baca Juga: Setahun Cuan 7,18%! Harga Emas Hari Ini Lompat Lagi (20/10) Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan kepada pasukan yang berkumpul di perbatasan Gaza pada hari Kamis bahwa mereka akan segera melihat daerah kantong Palestina itu "dari dalam," menyiratkan bahwa invasi darat yang diharapkan untuk memusnahkan Hamas mungkin sudah dekat. Emas, yang sering digunakan sebagai penyimpan nilai yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan, telah naik 2,4% minggu ini. "Harga emas didukung karena kekhawatiran kenaikan suku bunga The Fed pada tahun 2023 mereda. Kami tetap netral terhadap harga emas untuk tahun 2023, memperkirakan harga akan mencapai rata-rata US$1.950 per ons troi," kata Fitch Solutions dalam sebuah catatan. Ketua The Fed Jerome Powell dalam sambutannya di Economic Club of New York setuju "pada prinsipnya" bahwa kenaikan imbal hasil membantu memperketat kondisi keuangan lebih lanjut dan "pada batas tertentu" dapat mengurangi kebutuhan untuk kenaikan suku bunga tambahan. Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas. Pasar secara luas memperkirakan the Fed akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan kebijakannya bulan depan, menurut CME FedWatch Tool.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak Rp 12.000 ke Rp 1.112.000 Per Gram, Jumat (20/10) Harga emas spot diperkirakan akan memperpanjang kenaikan ke kisaran US$1.998-US$2.010 per ons troi karena telah menembus resisten di US$1.972, menurut analis teknikal Reuters, Wang Tao. Di tempat lain, harga perak spot turun 0,4% menjadi US$22,94 per ons troi, tetapi menuju kenaikan mingguan kedua. Harga Platinum turun 0,3% menjadi US$888,34 dan paladium naik 0,1% menjadi US$1.114,53. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto