KONTAN.CO.ID - Harga emas melayang di bawah rekor tertinggi pada sesi sebelumnya hari Selasa (2/4). Dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil Treasury tetap kuat setelah data AS yang kuat menandai keraguan apakah The Fed akan melakukan penurunan suku bunga tiga kali pada tahun ini.

Melansir Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,5% pada US$2.261,69 per ons troi pada 0816 GMT, bertahan di bawah level tertinggi sepanjang masa di US$2.265,49 yang dicapai pada hari Senin. Sedangkan, harga emas berjangka AS naik 1,2% menjadi US$2.283,20.

Baca Juga: Harga Emas Spot Kembali Cetak Rekor Tertinggi

"Emas mencatatkan rekor harga baru, meskipun dengan tanda air yang tinggi tersebut juga muncul beberapa kondisi jenuh beli, yang mengakibatkan sedikit kemunduran. Namun, kemunduran emas baru-baru ini bersifat dangkal karena calon pembeli menunggu untuk masuk lebih baik poin," kata Tim Waterer, kepala analis pasar di KCM Trade.

Kenaikan harga emas batangan tertahan karena dolar mencapai level tertinggi dalam 4,5 bulan dan benchmark imbal hasil US Treasury bertenor 10 tahun diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam dua minggu.

Menyusul data menunjukkan manufaktur AS bertumbuh untuk pertama kalinya dalam 1,5 tahun di bulan Maret.

Pedagang mengurangi taruhan penurunan suku bunga pada bulan Juni menjadi 61% setelah data tersebut dirilis, menurut CME FedWatch Tool.

Ketua The Fed Jerome Powell pada hari Jumat mengindikasikan data inflasi AS terbaru tidak melemahkan prospek dasar bank sentral.

Baca Juga: Harga Emas Dunia Stabil di Dekat Puncak, Emas Antam Masih Rekor tertinggi

Namun Powell mengatakan dengan perekonomian yang berada pada pijakan yang kuat, "itu berarti kita tidak perlu terburu-buru untuk melakukan pemotongan".

“Pedagang akan memperhatikan rilis nonfarm payrolls AS pada hari Jumat, karena jika kita melihat laporan pekerjaan yang kuat, hal ini dapat menjadi katalis bagi kemunduran emas,” kata Waterer.

Emas cenderung menguat ketika suku bunga diturunkan karena mengurangi opportunity cost memegang emas batangan.

Di tempat lain, harga perak spot naik 2,3% menjadi US$25,66 per ons troi, platinum naik 1,1% pada US$911,36, dan paladium naik 1,7% menjadi US$1.013,09.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto