KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun pada perdagangan terakhir pekan ini. Jumat (30/4), harga emas spot turun 0,17% ke US$ 1.769,13 per ons troi.

Dalam sepekan, harga emas spot melemah 0,45%. Tapi, harga emas tercatat menguat 3,60% sepanjang bulan April. Ini adalah kenaikan terbaik harga emas sejak Desember lalu.

"Saat ini ada peningkatan kepercayaan investor dan konsumen pada keadaan dunia dan keadaan ekonomi Amerika Serikat (AS), dan mengangkat dolar," kata Jeffrey Christian dari CPM Group kepada Reuters. 

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat ke 91,28 pada penutupan perdagangan kemarin. Ini adalah angka tertinggi indeks dolar dalam enam hari perdagangan terakhir.

Baca Juga: Harga emas siang ini di Pegadaian, Jumat 30 April 2021

Analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff mengatakan bahwa kenaikan imbal hasil obligasi, US Treasury menghambat pergerakan safe haven emas beberapa waktu belakangan. Emas masih berada dalam tren naik harga jangka pendek di grafik harian.

Namun tren naik harga tersebut sekarang berada dalam bahaya. "Jika harga tidak dapat mendorong di atas US$ 1.800, katakanlah dalam minggu depan atau lebih, maka harga mungkin akan bergerak datang untuk selanjutnya turun," kata Wyckoff. 

Yield US Treasury acuan 10-tahun naik ke lebih dari dua minggu selama sesi proposal triliunan dolar pengeluaran baru Presiden AS Joe Biden dan data yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi AS melesat pada kuartal pertama. Yield yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. 

Yield US Treasury tenor 10 tahun akhir pekan ini ditutup turun ke 1,63% dari sebelumnya 1,64%. Dalam sebulan, yield surat utang AS ini turun dari 1,74% yang merupakan level tertinggi tahun 2021.

Baca Juga: Harga emas Antam turun Rp 9.000 jadi Rp 922.000 per gram pada hari ini, Jumat (30/4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati