KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun lebih dari 1% ke level terendah sejak April 2020 pada hari Jumat (23/9). Kombinasi faktor penguatan dolar Amerika Serikatr (AS) dan peningkatan imbal hasil obligasi AS hingga kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga AS mengurangi daya tarik emas.

Melansir Reuters, harga emas spot turun 1,3% pada US$1.648,59 per ons troi pada 1224 GMT dan di jalur untuk penurunan mingguan kedua berturut-turut sebesar 1,6%. Sedangkan, harga emas berjangka AS turun 1,5% menjadi US$1.656,20.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 4.000 Menjadi Rp 941.000 Per Gram, Jumat (23/9)

"Kekuatan baru dolar mendorong emas lebih rendah. Prospek jangka pendek pasar emas masih ditantang oleh pasar yang mencari puncak dolar dan terutama dalam imbal hasil," kata Ole Hansen, kepala analis komoditas di Saxo Bank. .

Dolar melonjak 0,9% ke level tertinggi baru dua dekade terhadap para pesaingnya, membuat emas kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Imbas hasil US Treasury 10-tahun mencapai puncak 11-tahun.

Sejumlah bank sentral termasuk Federal Reserve dan Bank of England telah menaikkan suku bunga minggu ini untuk menjinakkan inflasi dan juga memicu kekhawatiran resesi global.

Sementara emas dianggap sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan, kenaikan suku bunga menumpulkan daya tariknya karena tidak menghasilkan bunga.

"Ada ... beberapa pembelian safe-haven karena perang di Ukraina meningkat. Namun demikian, kenaikan suku bunga tanpa henti tetap menjadi angin sakal bagi emas karena pengetatan kebijakan moneter memberikan landasan yang kuat untuk imbal hasil riil dan dolar AS," kata Soni Kumari, ANZ commodities strategist.

Baca Juga: Harga Emas Naik Tipis Pada Perdagangan Jumat (23/9) Pagi

"Angka indeks harga konsumen kemungkinan akan tetap tinggi dan The Fed terlihat bertekad untuk menurunkan inflasi. Kami memperkirakan harga emas turun menuju level US$1.620 per ons troi dan di bawah US$1.600 per ons troi."

Terperangkap dalam slipstream emas, harga perak spot turun 2,9% menjadi US$19,09 per ons troi, paladium turun 3,5% menjadi US$2.092,54, dan platinum turun 2,9% menjadi US$873,65. Ketiga logam tersebut menuju penurunan mingguan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto