KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas melayang di dekat level tertinggi tiga minggu pada hari Rabu (30/8). Para investor mengurangi spekulasi kenaikan suku bunga AS lebih lanjut sebagai respon terhadap rilis data ekonomi terbaru yang lemah. Melansir
Reuters, Emas spot datar di US$1.936,17 per ons troi pada pukul 0328 GMT, sekitar US$2 di bawah level tertingginya sejak 7 Agustus yang dicapai pada hari Selasa. Sedangkan, harga emas berjangka AS stabil di US$1.964,30.
Baca Juga: Hati-Hati Harga Emas Spot Berpotensi Turun Setelah Naik Tajam Imbal hasil US Treasury merosot ke posisi terendah dalam tiga minggu dan dolar melemah pada hari Selasa, setelah data menunjukkan pembukaan lapangan kerja turun ke level terendah dalam hampir 2,5 tahun pada bulan Juli. Sementara kepercayaan konsumen turun lebih dari yang diharapkan pada bulan Agustus. Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan permintaan untuk emas tanpa bunga. "Ini semua tentang dolar AS dan imbal hasil, dan jika data AS terus melunak, kita dapat mengharapkan harga emas yang lebih tinggi karena berkurangnya spekulasi kenaikan suku bunga The Fed," kata Matt Simpson, analis senior di City Index. "Tentu saja, risikonya di sini adalah bahwa laporan JOLTS adalah serigala tunggal dan jika data PDB dan NFP AS dirilis dengan baik, peganglah topi emas Anda karena kita dapat dengan mudah melihat kenaikan pada hari Selasa berbalik arah." Para investor saat ini menunggu pandangan kedua dari Departemen Perdagangan mengenai PDB April-Juni di kemudian hari, indeks harga PCE pada hari Kamis, dan laporan penggajian non-pertanian pada hari Jumat.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 Hari Ini 30 Agustus Federal Reserve diperkirakan akan tetap bertahan pada pertemuannya bulan depan, dengan pasar memperkirakan peluang 53% untuk jeda pada pertemuan November dibandingkan dengan 38% sehari sebelumnya, menurut FedWatch Tool CME.
“Emas dapat memperpanjang kenaikan ke US$1.948 per ons troi karena telah melewati resisten di US$1.936,” kata analis teknikal Reuters, Wang Tao. Di tempat lain, harga perak spot turun 0,4% menjadi US$24,63 per ons troi, namun masih berada di dekat level tertinggi satu bulan. Platinum turun 0,1% menjadi US$975,07, setelah naik ke level tertinggi sejak 19 Juli di sesi sebelumnya. Paladium turun 0,8% menjadi US$1.239,38. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto