KONTAN.CO.ID - Harga emas menambah keuntungan pada hari Rabu (24/1) karena melemahnya dolar Amerika Serikat (AS). Investor menunggu banyaknya berita ekonomi AS pada minggu ini untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai kecepatan dan skala penurunan suku bunga The Fed. Harga emas di pasar spot naik tipis 0,2% menjadi US$2.032,88 per ons troi pada 12:50 GMT. Sedangkan, harga emas berjangka AS naik 0,42% menjadi US$2.034,30.
Baca Juga: Harga Emas Menguat Menjelang Rilis Data Ekonomi AS Dolar tergelincir 0,5% terhadap para pesaingnya, setelah mencapai level tertinggi sejak 13 Desember pada hari Selasa. Sementara imbal hasil US Treasury tenor 10-tahun yang menjadi acuan juga turun tipis namun tetap di atas 4%. “Saya pikir emas yang bertahan di atas ambang psikologis US$2.000 adalah tanda keyakinan para pedagang bahwa penurunan suku bunga akan segera terjadi dan mereka akan menjadi cukup agresif ketika hal itu dimulai,” kata Craig Erlam, senior markets analyst di OANDA. Investor kini fokus pada survei awal PMI AS, yang dijadwalkan pada pukul 1445 GMT, perkiraan PDB pendahuluan kuartal keempat pada hari Kamis, dan data pengeluaran konsumsi pribadi pada hari Jumat.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 3.000 Menjadi Rp 1.128.000 Per Gram, Rabu (24/1) “Saya pikir jika data PCE (Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi) pada hari Jumat lebih tinggi, saya tidak akan terkejut jika emas menembus kisaran $2.000 dan jika datanya sejalan atau lebih rendah, maka emas bisa bertahan di atas $2.000 untuk waktu yang lebih lama,” kata Erlam. Perekonomian AS yang kuat dan penolakan dari pejabat bank sentral membuat beberapa investor memikirkan kembali pertaruhan mereka mengenai seberapa cepat The Fed akan menurunkan suku bunganya tahun ini.
Menurut CME FedWatch Tool, pasar memperkirakan bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada akhir pertemuan kebijakannya pada 30-31 Januari dan memundurkan jangka waktu penurunan suku bunga pertama. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Di tempat lain, harga perak di pasar spot naik 1,5% menjadi US$22,77 per ons troi, platinum naik 1% menjadi US$908,91, dan paladium naik 1,7% menjadi US$963,64. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto