KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas mendapatkan kembali pijakannya setelah tiga sesi berturut-turut melemah pada hari Senin (15/5). Dolar Amerika Serikat (AS) melemah dan investor tetap waspada terhadap kebuntuan plafon utang AS yang dapat memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi global.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,2% pada US$2.015,80 per ons troi pada pukul 09.27 GMT, setelah mencapai level terendah sejak 5 Mei pada hari Jumat. Sementara, harga emas berjangka AS naik 0,1% menjadi US$2.021,40.

"Bullion tetap didukung di atas US$2.000 oleh kecemasan terus-menerus atas pembicaraan plafon utang AS yang sedang berlangsung serta harapan bahwa The Fed selesai dengan kenaikan suku bunganya," kata Han Tan, kepala analis pasar di Exinity.

Baca Juga: Harga Emas Menguat, Ditopang Peningkatan Risiko Ekonomi

Sentimen konsumen AS merosot ke level terendah enam bulan pada Mei di tengah kekhawatiran bahwa tawar-menawar politik atas kenaikan batas pinjaman pemerintah federal dapat memicu resesi.

Presiden AS Joe Biden mengatakan, dia berharap untuk bertemu dengan para pemimpin kongres pada hari Selasa untuk pembicaraan tentang rencana untuk menaikkan batas utang negara dan menghindari bencana gagal bayar.

"Tetap saja, emas berisiko untuk sementara diseret kembali ke domain di bawah US$2.000 pada gelombang risiko besar yang berasal dari kesepakatan untuk mengangkat plafon utang AS dalam waktu dekat," kata Tan dari Exinity.

Dia menambahkan bahwa bullion juga dapat dipaksa untuk mengurangi kenaikan baru-baru ini jika pembicara Fed memberi sinyal kenaikan suku bunga lainnya.

Sementara, emas batangan cenderung naik selama peristiwa ketidakpastian, suku bunga yang lebih tinggi meredupkan daya tariknya.

Sejumlah pejabat The Fed termasuk Ketua Jerome Powell akan berbicara minggu ini. Pasar menghargai peluang 78,8% dari suku bunga Fed yang bertahan pada level saat ini di bulan Juni, menurut alat CME FedWatch.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam Hari Ini (15/5), Pembeli Bulan Lalu Rugi 10,4%

Gubernur The Fed Michelle Bowman mengatakan pada hari Jumat, bank sentral mungkin perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut jika inflasi tetap tinggi.

Di tempat lain, harga perak spot naik 0,5% menjadi US$24,03 per ons troi, platinum naik 0,8% menjadi US$1.057,79, dan paladium naik 1,4% menjadi US$1.529,95.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto