Harga Emas Spot Lanjut Melemah ke US$ 2.021,39 Per Ons Troi di Sore Ini (22/1)



KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Harga emas melemah pada hari ini karena harapan penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada bulan Maret 2024 memudar. Di saat yang sama, para investor menunggu data ekonomi utama Amerika Serikat (AS) dan pertemuan kebijakan bank sentral utama di minggu ini.

Senin (22/1) pukul 17.30 WIB, harga emas spot melemah 0,4% ke US$ 2.021,39 per ons troi. 

Sejalan, harga emas berjangka melemah 0,3% menjadi US$ 2.023,20 per ons troi.


“Saat ini, kita melihat adanya asimetri antara apa yang dikatakan bank sentral dan apa yang diperkirakan pasar,” kata Carlo Alberto De Casa, analis pasar di Kinesis Money.

"Pasar kini melakukan penilaian ulang, dan mengubah pandangan ini serta menyadari bahwa ada terlalu banyak optimisme terhadap keputusan (penurunan suku bunga) bank sentral," lanjut dia.

Baca Juga: Harga Emas Spot Turun Seiring Memudarnya Euforia Penurunan Suku Bunga, Senin (22/1)

Sementara itu, indeks dolar AS turun sekitar 0,1%, sementara imbal hasil obligasi acuan US Treasury tenor 10-tahun merosot dari level tertinggi lebih dari sebulan.

Emas batangan turun sekitar 1% di minggu lalu, penurunan mingguan terbesar dalam enam minggu terakhir, setelah pejabat The Fed mengatakan mereka memerlukan lebih banyak data inflasi sebelum penilaian penurunan suku bunga dapat dilakukan dan bahwa dasar untuk memulai pemotongan adalah pada kuartal ketiga.

Para pedagang kini memperkirakan kemungkinan sebesar 43,5% bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada bulan Maret 2024, menurut CME Fed Watch Tool.

Investor akan mencermati laporan awal PMI AS pada hari Rabu (24/1), perkiraan PDB pendahuluan kuartal keempat yang akan dirilis pada hari Kamis (25/1) dan data pengeluaran konsumsi pribadi pada hari Jumat (26/1) untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai suku bunga.

Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari