Harga emas spot melejit ke US$ 1.961 per ons troi berkat optimisme stimulus AS



KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga emas naik ke level tertinggi hampir dua bulan pada hari ini karena didorong oleh melemahnya dolar Amerika Serikat (AS) serta harapan akan lebih banyak stimulus virus corona di bawah Presiden terpilih Joe Biden.

Senin (9/11) pukul 13.00 WIB, harga emas spot naik 0,5% menjadi US$ 1.960,99 per ons troi. Bahkan di awal sesi perdagangan hari ini, harga emas sempat mencapai level tertinggi sejak 16 September di US$ 1.965,33 per ons troi. 

Serupa, harga emas berjangka kontrak pengiriman Desember 2020 naik 0,6% ke US$ 1.963.20 per ons troi. 


"Prospek lebih banyak stimulus menjadi pendukung harga emas, selain itu, dolar juga kembali turun," kata Howie Lee, ekonom OCBC Bank.

Baca Juga: Harga minyak Brent tembus US$ 40 setelah kemenangan Biden

"Ini bisa menjadi awal dari bull run (untuk emas)," lanjut dia. 

Di sisi lain, indeks dolar AS mencapai level terendah dalam 10 minggu. Hal tersebut akhirnya mendukung harga emas batangan karena menjadi lebih menarik bagi investor dengan mata uang lain.

Seperti diketahui, Biden yang berasal dari Partai Demokrat berhasil melewati ambang batas elektoral dengan 270 suara untuk meraih kemenangan pada pemilu presiden AS pada hari Sabtu (7/11). 

Namun, di sisi lain, Partai Republik diprediksi tetap akan memegang kendali di Senat, meskipun hasil final mungkin tidak jelas sampai pemilihan putaran kedua di Georgia masuk pada bulan Januari mendatang.

Dengan ini, Pemerintah AS berpotensi kembali terpecah dengan Partai Republik yang menguasai Senat yang dapat berarti stimulus fiskal yang lebih kecil dari yang diinginkan Biden. 

Hal tersebut juga membuat The Federal Reserve untuk melakukan lebih banyak kebijakan guna menghidupkan kembali ekonomi Negeri Paman Sam yang dilanda pandemi virus corona. 

Seperti diketahui, tahun ini banjir stimulus terjadi di hampir di seluruh dunia. Di saat yang sama, dengan suku bunga yang rendah, kinerja harga emas pun kian terbantu. 

Baca Juga: Harga emas spot bergerak positif di US$ 1.955,82 per ons troi

Katalis lain yang juga mengerek harga emas datang dari jumlah kasus virus corona yang menembus rekor baru. Menurut perhitungan Reuters, kini infeksi virus corona secara global sudah melampaui 50 juta.

Analis teknikal Reuters, Wang Tao pun memprediksi harga emas spot mungkin kembali ke US$ 1.975 per dolar AS jika berhasil melewati resisten di US$ 1.951 per dolar AS. 

Selanjutnya: Rupiah melonjak 1,07% ke Rp 14.058 per dolar AS selepas tengah hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari