Harga Emas Spot Melonjak 2% di Atas Level 1.800



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas melonjak lebih dari 2% di atas pivot kunci US$1.800 per ons troi pada hari Kamis (1/12). Dolar melemah karena prospek kenaikan suku bunga yang lebih lambat dari Federal Reserve dan tanda-tanda pendinginan inflasi Amerika Serikat (AS).

Melansir Reuters, harga emas spot naik 1,9% menjadi US$1.801,79 per ons troi, mencapai US$1.803,94 pada awal sesi. Sementara emas berjangka AS naik 3,2% menjadi US$1.816.

"Kami telah menetapkan tren naik harga pada grafik harian yang mengundang pembelian berbasis teknis... kami melihat sikap dovish oleh (Ketua Fed Jerome Powell) mendukung pasar komoditas dan melihat indeks dolar AS mundur," kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.


Baca Juga: Wall Street Berakhir Beragam: Tekanan Aksi Jual Menekan Dow Hampir 200 Poin

Powell pada hari Rabu mengatakan sudah waktunya untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga yang akan datang, tetapi menambahkan bahwa pengendalian inflasi "akan memerlukan kebijakan menahan pada tingkat yang membatasi untuk beberapa waktu."

Dolar jatuh lebih dekat ke level terendah empat bulan terhadap para pesaingnya, membuat emas lebih murah untuk pembeli di luar negeri.

Pedagang saat ini menilai probabilitas 91% bahwa The Fed menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada 14 Desember.

Lebih lanjut mendukung taruhan seputar kenaikan suku bunga yang lebih lambat, data menunjukkan moderasi dalam tren inflasi bulan lalu, meningkatkan minat pada emas, kata para analis.

Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS karena ini meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Di sisi teknis, emas diperdagangkan di atas rata-rata pergerakan 50 hari, 100 hari, dan 200 hari, yang dianggap sebagai sinyal bullish oleh para pedagang.

Baca Juga: Harga Emas Spot Naik 1% Setelah Powell Mengatakan Kenaikan Suku Bunga Lebih Kecil

Fokus sekarang beralih ke data non-farm payrolls (NFP) Departemen Tenaga Kerja AS yang akan dirilis pada hari Jumat.

Jika angka NFP mengkonfirmasi kelemahan yang terlihat pada data kemarin, maka "pasar emas pasti memiliki alasan untuk menunggu untuk bergerak lebih tinggi," kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank.

Di tempat lain, harga perak spot melonjak 2,3% menjadi US$22,70 per ons troi, platinum naik 0,85% menjadi US$1.041,50. Sementara paladium bertambah 3,2% menjadi US$1.941,72.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto