Harga Emas Spot Mencapai Level Tertinggi 2 Pekan pada Kamis (12/10)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas mencapai level tertinggi dua minggu pada hari Kamis (112/10). Dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil US Treasury tersandung menjelang laporan data inflasi AS yang dapat memberikan petunjuk mengenai sikap The Fed dalam menentukan tingkat suku bunga.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,3% menjadi US$1.880,00 per ons troi pada pukul 0712 GMT, level tertinggi sejak 27 September. Sedangkan, harga emas berjangka AS naik 0,3% menjadi US$1.893,70.

Baca Juga: Dolar AS Melemah, Harga Emas Beranjak Menguat Dekati Level US$ 1.900 Per Ons Troi


Indeks dolar dan imbal hasil US Treasury turun di dekat posisi terendah dua minggu, membuat emas yang tidak membayar bunga menjadi lebih menarik.

Notulen pertemuan The Fed bulan September menunjukkan, meningkatnya ketidakpastian di sekitar jalur ekonomi AS mendorong para pembuat kebijakan untuk mengambil sikap hati-hati bulan lalu.

Sebuah posisi yang ditegaskan kembali oleh para pejabat tinggi The Fed dalam serangkaian pernyataan sepekan ini.

"Kita hampir berada di akhir kenaikan suku bunga dan mungkin akan ada kenaikan terakhir sebesar 25 basis poin, yang tidak akan berdampak signifikan terhadap pasar karena hal ini sudah diperkirakan sebelumnya," ujar Brian Lan, direktur pelaksana di GoldSilver Central Singapura dikutip dari Reuters.

"Namun satu hal yang pasti adalah bahwa orang-orang akan memperkirakan suku bunga masih akan tetap tinggi... sehingga harga logam mulia akan tetap rendah."

Suku bunga yang tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan tanpa imbal hasil, yang masih turun lebih dari 9% dari rekor tertinggi yang dicapai pada bulan Mei.

Baca Juga: Harga Emas Spot Naik Selagi Yield Treasury Turun

Para investor masih melihat peluang kenaikan suku bunga sebesar 26% pada pertemuan The Fed di bulan Desember.

Data indeks harga konsumen (CPI), yang diperkirakan akan menunjukkan inflasi yang moderat pada bulan lalu, akan dirilis pada hari ini.

Rilis data CPI ini muncul setelah data pada hari Rabu (11/10) menunjukkan, harga produsen AS meningkat lebih dari yang diharapkan pada bulan September, tetapi tekanan inflasi yang mendasari di tingkat pabrik terus mereda.

Di tempat lain, harga perak spot menguat 0,5% menjadi US$22,15 per ons troi, platinum naik 0,9% menjadi US$892,75, dan paladium naik 0,5% menjadi US$1.173,10.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto