KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas spot mencapai level tertinggi enam bulan pada hari Selasa (3/1) dalam perdagangan tipis. Dengan perhatian pasar beralih ke risalah pertemuan Federal Reserve AS yang dijadwalkan pada minggu ini. Melansir
Reuters, harga emas spot naik 0,8% ke US$1.838,69 per ons troi pada pukul 02.57 GMT. Sedangkan, harga emas berjangka AS naik 1% menjadi US$1.843,90. Indeks dolar tergelincir 0,1%, membuat emas batangan dengan harga greenback lebih menarik bagi pembeli di luar negeri.
"Kami melihat sedikit tawaran untuk emas dan level US$1.830 tampaknya menjadi sedikit magnet. Tetapi dengan likuiditas yang sangat rendah sepanjang tahun ini, tampaknya itu adalah pembelian teknis dan bukan didorong secara fundamental," kata Matt Simpson , analis pasar senior di City Index. "Saya ragu risalah tersebut akan memberikan dampak yang sama seperti pertemuan The Fed bulan Desember, tetapi pedagang akan mencari konfirmasi tingkat suku bunga Fed terminal yang lebih rendah yang dinyatakan dalam median dot plot dan itu dapat mendukung emas." Risalah dari pertemuan The Fed pada Desember dijadwalkan rilis hari Rabu, yang dapat memberikan petunjuk tentang jalur pengetatan bank sentral.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Selasa (3/1) Turun, Investasi Emas Buntung 2,33% Setahun The Fed menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) pada bulan Desember setelah empat kenaikan berturut-turut masing-masing sebesar 75 bps. Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi, namun suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang memegang emas karena tidak membayar bunga.
Pergerakan dolar dan imbal hasil akan menjadi fokus utama untuk pasar emas, kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank dalam sebuah catatan tertanggal Senin. "De-dolarisasi yang terlihat oleh beberapa bank sentral tahun lalu, ketika rekor jumlah emas dibeli, tampaknya akan berlanjut, sehingga memberikan landasan yang lunak di bawah pasar." Di tempat lain, harga perak spot naik 1,1% menjadi US$24,25, platinum naik 0,8% menjadi US$1.077,98, dan paladium turun 0,1% menjadi US$1.792,21. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto