KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menguat pada Kamis (5/11) pagi. Mengutip Bloomberg pada pukul 09.06 WIB, harga emas spot berada di level US$ 1.905,54 per ons troi alias menguat 0,14%.

Sementara harga emas berjangka Comex untuk pengiriman Desember 2020 menguat 0,62% ke level US$ 1.908 per ons troi.

Harga emas sebelumnya turun lebih dari 1% di awal sesi karena dolar muncul sebagai safe haven favorit, usai Presiden AS Donald Trump secara keliru mengklaim kemenangan dengan jutaan suara masih belum dihitung dalam pemilihan presiden yang ketat.

Baca Juga: Harga emas Antam turun Rp 4.000 jadi Rp 1.000.000 per gram pada hari ini (5/11)

"Menjadi sangat diharapkan bahwa senat tidak akan bergeser ke arah demokrat dan sekarang kita secara realistis dalam skenario pemerintah yang terbagi, kita tidak mungkin mendapatkan jenis stimulus yang sama dengan yang diharapkan pasar," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.

Meskipun Joe Biden diperkirakan akan memenangkan pemilihan, Demokrat tampaknya gagal dalam upaya mereka untuk mengambil kendali Senat AS.

Biden diperkirakan akan menyuntikkan stimulus dalam jumlah besar untuk meringankan dampak ekonomi dari pandemi. Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang, yang kemungkinan besar diakibatkan oleh stimulus yang besar.

Baca Juga: Harga emas hari ini di Pegadaian, Kamis 5 November 2020

“Tapi kita masih akan mendapatkan sesuatu. Dan jangan lupa bahwa Federal Reserve sangat akomodatif. Ada jalur lain untuk stimulus dan tidak semuanya melalui Kongres AS,” tambah Melek.

Selanjutnya: Harga emas tergelincir pada Rabu (4/11), peluang Demokrat kuasai senat menipis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi