Harga Emas Spot Menguat Tipis ke US$2.023,29 pada Senin (18/12)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik tipis pada hari Senin (18/12), didukung oleh pelemahan imbal hasil obligasi. Investor menunggu data inflasi Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis akhir pekan ini untuk kejelasan lebih lanjut mengenai jalur suku bunga The Fed setelah perubahan yang bernada dovish minggu lalu.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,3% pada US$2.023,29 per ons troi pada pukul 0312 GMT. Sedangkan, harga emas berjangka AS naik tipis 0,1% menjadi US$2.037,10.

"Imbal hasil berada di lereng yang licin setelah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) minggu lalu dan hal ini memungkinkan kenaikan lebih lanjut pada harga emas," kata Tim Waterer, kepala analis pasar di KCM Trade dikutip dari Reuters.


Baca Juga: Harga Emas Spot Masih Melambung setelah The Fed Tahan Suku Bunga

Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun berada di dekat level terendah sejak Juli. Imbal hasil obligasi yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas tanpa bunga.

The Fed mempertahankan suku bunga stabil minggu lalu dan mengisyaratkan bahwa pengetatan kebijakan moneter yang direkayasa selama dua tahun terakhir telah berakhir dan biaya pinjaman yang lebih rendah akan datang pada tahun 2024.

Namun, Presiden Fed New York John Williams menepis ekspektasi pasar yang melonjak akan penurunan suku bunga.

Williams mengatakan bahwa "kami tidak benar-benar berbicara tentang penurunan suku bunga saat ini" di Fed dan "terlalu dini" untuk berspekulasi tentang hal itu.

Pasar saat ini memperkirakan sekitar 70% kemungkinan penurunan suku bunga the Fed di bulan Maret, menurut CME FedWatch Tool.

Baca Juga: Harga Emas Antam Stganan Hari Ini 18 Desember 2023

Para trader menunggu sejumlah data ekonomi AS minggu ini, termasuk laporan indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti bulan November pada hari Jumat.

Analis memperkirakan PCE inti naik 0,2% bulan lalu, dengan tingkat inflasi tahunan melambat ke level terendah sejak pertengahan 2021 di 3,4%.

"Data makro yang lebih lembut dari AS minggu ini akan mendukung argumen bahwa The Fed dapat menjadi lebih agresif tahun depan dengan penurunan suku bunga. Jadi, hal itu akan membuat dolar dan imbal hasil obligasi lebih rendah dan sesuai dengan harga emas," kata Waterer.

Di tempat lain, harga perak spot naik 0,3% menjadi US$23,89 per ons troi, platinum naik 0,2% menjadi US$941,52, dan paladium tergelincir 1,6% menjadi US$1.154,96.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto