KONTAN.CO.ID - Harga emas ditetapkan untuk tahun terbaiknya dalam tiga tahun terakhir pada Jumat (29/12). Dipicu ekspektasi meningkat untuk penurunan suku bunga AS pada awal tahun depan dan perang Ukraina serta ketegangan di Timur Tengah mengangkat permintaan safe haven.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,4% pada US$2.072,90 per ons troi pada pukul 0722 GMT. Harga emas telah naik sekitar 14% sepanjang tahun ini, menuju kenaikan tahunan terbesar sejak 2020.

Sementara itu, harga emas berjangka AS turun 0,1% menjadi US$2.082,50 per ons troi.

Baca Juga: Harga Emas Turun, Investor Perlu Waspada Terhadap Selisih Harga Buyback

"Harga emas tampaknya akan mengakhiri tahun ini di dekat level saat ini, sementara pendorong utama tahun depan adalah waktu dan kedalaman penurunan suku bunga The Fed," kata Ilya Spivak, head of global macro di Tastylive.

Pertaruhan untuk penurunan suku bunga dari The Fed telah menguat setelah data inflasi yang lebih dingin, dengan para pedagang sekarang memperkirakan peluang 88% pelonggaran kebijakan moneter di bulan Maret, menurut CME FedWatch Tool.

Suku bunga yang lebih rendah menurunkan biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Indeks dolar turun 0,1% hari ini dan siap untuk kinerja tahunan terburuknya dlam tiga tahun, meningkatkan daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya.

Imbal hasil US Treasury tenor 10-tahun mendekam di dekat level terendah sejak Juli di 3,8418%.

Ke depannya, "risiko pembiayaan kembali merupakan ancaman yang kuat terhadap stabilitas keuangan. Jika itu mengguncang pasar kredit dan memaksa Fed untuk meningkatkan stimulus dengan terburu-buru, emas akan melaju lebih tinggi," kata Spivak.

Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp 11.000 di Level Rp 1.130.000 Per Gram pada Jumat (29/12)

Di tempat lain harga perak spot turun 0,1% menjadi US$23,92 per ons troi, tetapi tampaknya akan mengakhiri tahun ini secara umum datar.

Platinum naik 0,2% menjadi US$1.004,42 per ons troi dan paladium turun 0,4% menjadi US$1.129,01. Kedua logam autokatalitik ini berada di jalur penurunan tahunan, dengan paladium turun 37% - penurunan terbesar sejak 2008.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto