KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas bertahan di dekat level tertinggi satu minggu pada perdagangan hari ini karena kemajuan kesepakatan stimulus fiskal Amerika Serikat (AS) membebani pergerakan dolar AS. Di sisi lain, pernyataan Federal Reserve yang berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendah sampai pemulihan ekonomi aman memberikan dukungan lebih lanjut. kamis (17/12) pukul 11.30 WIB, harga emas spot sedikit berubah ke level US$ 1.863,89 per ons troi, setelah mencapai posisi tertinggi satu minggu di US$ 1.867,19 per ons troi sebelumnya. Sementara itu, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Februari 2021 naik 0,5% menjadi US$ 1.868,20 per ons troi.
Dukungan bagi harga emas datang dari anggota parlemen AS yang semakin mendekati kesepakatan tentang paket stimulus Covid-19. Namun penguatan harga terbatas karena pasar cenderung kecewa dengan ukuran paket dan kemungkinan besar sulit mengerek harga ke level tertinggi," kata Ahli strategi mata uang DailyFx Ilya Spivak. Negosiator kongres AS melakukan tawar-menawar pada hari Rabu dengan rincian tagihan bantuan Covid-19 sebesar US$ 900 miliar yang diharapkan, termasuk cek stimulus US$ 600- US$ 700 serta stimulus bagi pengangguran yang diperpanjang. Hal ini menyebabkan the greenback merana ke posisi terendah lebih dari dua tahun. Baca Juga: Harga emas spot bergerak tipis ke US$ 1.864 per ons troi pada pagi ini (17/12) "Pasar mungkin membaca apa yang dikatakan Fed sebagai pra-komitmen untuk melanjutkan pelonggaran kuantitatif dan mengambil dukungan dari itu," lanjut Spivak.