KONTAN.CO.ID - Harga emas menguat pada perdagangan Senin (10/11/2025), terdorong oleh ekspektasi pemotongan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada Desember serta serangkaian data ekonomi yang lemah yang menimbulkan kekhawatiran terhadap pertumbuhan global.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,7% menjadi US$4.027,88 per ons troi pukul 01:15 GMT. Sedangkan, kontrak berjangka emas AS Desember naik 0,7% ke $4.036,60 per ons troi.

Data terbaru menunjukkan, ekonomi AS mengalami kehilangan pekerjaan pada Oktober, terutama di sektor pemerintah dan ritel.

BI Optimistis Hadapi 2026, Perkuat Bauran Kebijakan hingga Digitalisasi

Baca Juga: Dolar AS Stabil Senin (10/11) Pagi, Harapan Berakhirnya Shutdown Redam Kekhawatiran

Selain itu, pemangkasan biaya dan adopsi kecerdasan buatan (AI) mendorong peningkatan jumlah PHK yang diumumkan perusahaan.

Indeks kepercayaan konsumen AS juga melemah ke level terendah hampir 3,5 tahun pada awal November akibat kekhawatiran dampak ekonomi dari shutdown pemerintahan terpanjang dalam sejarah AS, menurut survei Jumat lalu.

Dengan kondisi ini, pasar kini memperkirakan peluang 67% The Fed akan menurunkan suku bunga pada Desember, menurut CME FedWatch Tool.

Emas, sebagai aset tanpa imbal hasil, cenderung menguat di lingkungan suku bunga rendah dan ketidakpastian ekonomi.

Baca Juga: Senat AS Hampir Capai Kesepakatan untuk Akhiri Shutdown

Selain itu, Senat AS pada Minggu tampak siap melanjutkan langkah untuk membuka kembali pemerintah federal, mengakhiri shutdown 40 hari yang telah menunda pekerjaan pegawai federal, menunda bantuan pangan, dan mengganggu transportasi udara.

Optimisme atas akhirnya shutdown AS juga mendorong penguatan saham global di Asia, sementara dolar AS masih menahan pelemahan dari pekan lalu.

Permintaan dan ETF

SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar dunia, mencatat peningkatan kepemilikan sebesar 0,16% menjadi 1.042,06 ton pada Jumat, dari 1.040,35 ton pada Kamis.

Baca Juga: Bursa Australia Menguat Senin (10/11) Pagi, Ditopang Sektor Tambang dan Rebound ANZ

Permintaan fisik emas di India tetap rendah akibat harga yang volatil, sementara di China permintaan melemah karena perubahan regulasi pajak.

Logam mulia lainnya juga menguat: Perak spot naik 1,1% ke US$48,84 per ons troi, platinum naik 1,2% ke US$1.563,25, dan palladium bertambah 1,2% ke US$1.396,75

Selanjutnya: Daftar Lengkap Harga Emas Antam Logam Mulia, Senin (10/11), Naik Rp 8.000

Menarik Dibaca: IHSG Diperkirakan Menguat, Ini Rekomendasi Saham BNI Sekuritas Senin (10/11)