Harga Emas Spot Naik 1% karena Dolar AS Melemah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik 1% dalam perdagangan yang bergejolak pada hari Kamis (16/6). Dolar Amerika Serikat (AS) mundur tajam terhadap prospek kebijakan agresif bank sentral AS, membawa beberapa daya tarik safe-haven kembali ke logam.

Melansir Reuters, harga emas spot terakhir naik 0,9% pada US$1.849,21 per ons troi. Sedangkan, harga emas berjangka AS ditutup naik 1,7% pada US$1.849,90.

Memperkuat daya tarik emas di antara pembeli luar negeri, dolar turun 1,6% untuk mundur dari level tertinggi dua dekade baru-baru ini.


"Emas sekarang mulai terlihat cukup menarik karena taruhan pada ekonomi AS berkurang," kata Edward Moya, analis senior OANDA.

"Karena reli dolar telah mencapai puncaknya dan investor sekarang mencari tempat yang aman, perdagangan emas terlihat cukup menarik," tambah Moya.

Sementara emas baru-baru ini bergerak seiring dengan pasar saham dan obligasi, bukannya naik dari aliran safe-haven murni, kenaikannya pada hari Kamis terjadi meskipun aksi jual tajam di Wall Street yang didorong oleh kekhawatiran atas resesi.

Baca Juga: Harga Emas Spot Stabil Pagi Ini Setelah The Fed Menaikkan Suku Bunga

Inflasi dan ketidakpastian ekonomi biasanya mendukung emas, tetapi suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

“Daya tarik safe-haven emas bisa memudar lebih jauh jika Federal Reserve berhasil memerangi inflasi tanpa mendorong Amerika Serikat ke dalam resesi,” kata Carsten Menke, kepala Penelitian Generasi Berikutnya di Julius Baer.

The Fed mengumumkan kenaikan suku bunga terbesar dalam lebih dari seperempat abad pada hari Rabu.

Kekhawatiran tentang lonjakan inflasi juga mendorong bank sentral lainnya untuk memperketat kebijakan moneter. Bank Nasional Swiss secara tak terduga menaikkan suku bunga kebijakannya untuk pertama kalinya dalam 15 tahun dan Bank of England mengikutinya.

Di tempat lain, harga perak spot naik 1,1% menjadi US$21,89 per ons troi, platinum naik 1% menjadi US$948,90, dan paladium naik 0,8% menjadi US$1.876,18.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto