KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik lebih dari 1% pada hari Kamis (5/5), sehari setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell meredakan kekhawatiran investor bahwa bank sentral AS mungkin merangkul kenaikan suku bunga yang lebih besar untuk mengendalikan inflasi.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 1,1% menjadi US$1.901,30 per ons troi pada pukul 08:21 EDT (1221 GMT), setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sejak 29 April. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 1,7% menjadi US$1.899,60.

Seperti yang diharapkan, The Fed pada hari Rabu (4/5) menaikkan suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin, lompatan terbesar dalam 22 tahun. Namun, Powell mengatakan, pihaknya tidak mempertimbangkan pergerakan 75 basis poin pada masa depan.

Baca Juga: Cek Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian, Kamis, 5 Mei 2022

Nitesh Shah, seorang analis WisdomTree mengatakan, emas mendapatkan beberapa dukungan dari kekhawatiran bahwa The Fed mungkin mengetatkan terlalu banyak, memicu resesi dan meningkatkan daya tarik emas batangan sebagai aset defensif.

Sementara emas dianggap sebagai lindung nilai inflasi, suku bunga AS yang lebih tinggi dan imbal hasil obligasi mengangkat biaya peluang memegang emas batangan dengan hasil nol, sambil meningkatkan dolar di mana logam mulia dihargai.

"Kami juga melihat prospek hidup dengan inflasi lebih lama ... Itu sebabnya emas menentang kenaikan imbal hasil US Treasury 10-tahun dan kenaikan dolar yang telah kami lihat," tambah Shah.

Indeks dolar naik 0,7% pada hari Kamis, sementara benchmark imbal hasil US Treasury 10-tahun merangkak lebih tinggi menuju tertinggi multi-tahun.

"Imbal hasil obligasi akan terus meningkat karena ekspektasi bahwa kebijakan moneter dari The Fed dan bank sentral utama lainnya akan lebih diperketat... Ini akan menahan emas agar tidak naik terlalu tinggi dalam jangka menengah," kata Fawad Razaqzada, analis pasar City Index.

Baca Juga: Harga Emas Spot Melesat 1% ke US$ 1.898,1 Per Ons Troi di Pagi Ini (5/5)

Sementara itu, Bank of England menaikkan suku bunga ke level tertinggi sejak 2009 tetapi memperingatkan bahwa ekonomi berisiko resesi.

Di tempat lain, harga perak spot naik 0,3% menjadi US$23,02 per ons troi, platinum turun 0,6% menjadi US$985,46, dan paladium turun 0,2% menjadi US$2.251,14.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto