Harga Emas Spot Naik 1% pada Jumat (22/11), Catat Pekan Terbaik dalam Setahun



KONTAN.CO.ID - Harga emas melonjak 1% pada Jumat (22/11), menuju pekan terbaiknya dalam setahun terakhir.

Peningkatan ini didorong oleh permintaan safe-haven di tengah eskalasi konflik Rusia-Ukraina dan spekulasi terkait kebijakan pemangkasan suku bunga oleh The Fed. 

Harga emas spot naik 1% menjadi US$2.696,76 per ons troi pada pukul 08.00 GMT. Sepanjang pekan ini, emas telah meningkat lebih dari 5%, pencapaian tertinggi sejak Oktober 2023.


Sementara itu, emas berjangka AS naik 0,9% menjadi US$2.699,30. 

Baca Juga: Harga Emas Antam Sebulan Naik 0,66%, Hari Ini Melompat Lagi (22 November 2024)

"Pemicu utama kenaikan emas tampaknya adalah ketegangan geopolitik seperti serangan drone Ukraina ke infrastruktur Rusia, serta komentar dovish dari pejabat Federal Reserve," kata Soni Kumari, Commodity Strategist di ANZ. 

Militer Ukraina melaporkan bahwa drone mereka menyerang empat kilang minyak, stasiun radar, dan objek militer lainnya di Rusia pada Jumat dini hari, yang semakin meningkatkan ketegangan geopolitik. 

Dalam situasi seperti ini, emas semakin diminati sebagai aset aman, terutama dengan risiko ekonomi global dan ekspektasi lingkungan suku bunga rendah. 

Presiden The Fed Bank of Chicago pada Kamis (21/11) mengulangi dukungannya untuk pemangkasan suku bunga AS lebih lanjut, meskipun juga membuka peluang untuk memperlambat laju pemangkasan tersebut. 

Baca Juga: Harga Emas Dunia Hari Ini Naik Mendekati US$ 2.700, Sepekan Reli 4,7%

Menurut CME Fedwatch Tool, pasar saat ini memperkirakan peluang 59,4% untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan The Fed bulan Desember. 

Namun, Soni Kumari memperingatkan, "Jika Fed memutuskan untuk melewatkan atau menunda pemangkasan suku bunga pada Desember, itu akan berdampak negatif pada harga emas dan kemungkinan akan terjadi penurunan." 

Investor akan memantau data sentimen konsumen AS (final) yang dijadwalkan dirilis pada pukul 03.00 GMT, bersama dengan komentar dari Gubernur The Fed Michelle Bowman, untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan suku bunga. 

Menurut Nicholas Frappell, kepala pasar institusional global di ABC Refinery, pergerakan emas dalam jangka pendek juga akan dipengaruhi oleh data utama AS minggu depan, seperti PDB awal dan core PCE.

Baca Juga: Harga Emas Antam Melonjak Rp 12.000 Menjadi Rp 1.520.000 Per Gram Hari Ini (22/11)

Berdasarkan tren saat ini, harga emas diperkirakan bergerak di kisaran US$2.690-US$2.715. 

Pada hari yang sama, harga perak spot naik 1,7% menjadi US$31,31 per ons troi, platinum naik 0,9% menjadi US$969,35, dan paladium naik 1,3% menjadi US$1.042,50. Ketiga logam ini juga berada di jalur untuk mencatat kenaikan mingguan.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto