KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas pada perdagangan Senin (16/5) naik di atas level terendah lebih dari tiga bulan yang dicapai di sesi sebelumnya. Dipicu dolar Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah melebihi tekanan dari imbal hasil US Treasury yang lebih tinggi.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,3% pada US$1.815,69 per ons troi, pada 0057 GMT. Sedangkan, harga emas berjangka AS naik 0,2% menjadi US$1.812,20.

Asal tahu, harga emas turun lebih dari 1% pada hari Jumat lalu ke level terendah sejak 4 Februari, dan menandai penurunan mingguan keempat berturut-turut.

Dolar stabil pada hari Senin setelah jatuh pada sesi sebelumnya, tetapi greenback masih mencatat kenaikan mingguan keenam berturut-turut minggu lalu di tengah kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global.

Dolar yang kuat membuat emas safe-haven saingannya kurang menarik bagi pembeli yang memegang mata uang lain.

Sedangkan, imbal hasil US Treasury 10-tahun naik untuk sesi kedua berturut-turut, membatasi permintaan untuk emas tanpa bunga.

Baca Juga: Harga Emas Antam Stagnan di Rp 967.000 Per Gram Pada Hari Ini (16/5)

Presiden The Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan, inflasi perlu bergerak lebih rendah untuk "beberapa bulan" sebelum pejabat The Fed dapat dengan aman menyimpulkan bahwa inflasi telah mencapai puncaknya.

Mester menambahkan, dirinya siap untuk mempertimbangkan kenaikan suku bunga yang lebih cepat pada pertemuan The Fed September jika data tidak menunjukkan perbaikan.

Meskipun dipandang sebagai lindung nilai inflasi, emas batangan sensitif terhadap kenaikan suku bunga jangka pendek AS dan imbal hasil obligasi, yang meningkatkan biaya peluang untuk menahannya.

Sentimen konsumen AS merosot ke level terendah hampir 11 tahun pada awal Mei karena kekhawatiran tentang inflasi terus berlanjut, tetapi pengeluaran rumah tangga tetap didukung oleh pasar tenaga kerja yang kuat dan penghematan besar-besaran, yang akan membuat ekonomi terus berkembang.

Di tempat lain, harga perak spot naik 0,5% pada US$21,17 per ons troi, platinum naik 1,3% menjadi US$950,84, dan paladium naik 0,7% menjadi US$1.957,88.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto