MOMSMONEY.ID - Ekspektasi pemangkasan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) dan bank sentral lainnya menjadi sentimen positif bagi harga emas spot. Mengutip
Bloomberg, Kamis (28/3), harga emas spot naik 0,30% ke US$ 2.171 per ons troi pukul 15.32. Berdasarkan riset Monex Investindo Futures, Kamis (28/3), harga emas naik karena pelaku pasar masih optimistis suku bunga akan dipangkas pada Juni mendatang. Probabilitasnya mencapai 78%.
Namun, di awal perdagangan hari ini, harga emas sempat turun. Penyebabnya. sentimen anggota dewan gubernur The Fed Christopher Waller yang mengatakan data inflasi mengecewakan dan memperkuat keputusan untuk tidak memangkas suku bunga terlalu cepat. Baca Juga:
Terus Menguat, Harga Emas Antam Naik Rp 5.000 Hari Ini 28 Maret Berikut referensi teknikal dari Monex,
buy selama di atas 2.183,00
- Resistance 1: 2.206,00
- Resistance 2: 2.210,00
- Support 1: 2.188,25
- Support 2: 2.183,00
Setelah mampu naik karena didukung oleh munculnya
reversal pattern Inverted Head And Shoulders yang merupakan pola pembalikan
bullish yang terbentuk di bagian bawah tren turun.
Kini, emas berpotensi melanjutkan kenaikan pada sesi Eropa siang ini karena sinyal
bullish indikator Moving Average dan Zigzag. Emas saat ini mampu
breakout area tertinggi tersebut, kondisi ini memberikan informasi bahwa peluang kenaikan masih cenderung berlanjut. Selain itu, indikator Stochastic yang memberikan sinyal
bullish karena garis merah dan biru yang berpotongan di area jenuh jual. Hal tersebut berpeluang menopang emas menuju level
resistance 2.210,00. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Danielisa Putriadita