KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Harga emas dunia menguat pada Jumat (26/7), menjelang pembacaan data inflasi utama Amerika Serikat (AS) yang dapat memberikan lebih banyak isyarat kapan Federal Reserve atau The Fed akan memangkas suku bunga. Jumat (26/7), Harga emas spot naik 0,4% menjadi US$ 2.374,14 per ons troi pada pukul 02.35 GMT. Namun, harga emas turun 1% selama seminggu. Sementara Harga emas berjangka AS naik 0,7% menjadi US$ 2.371,00 per ons troi.
"Saat ini, logam mulia mengalami periode tenang sebelum harga berpotensi mulai bergerak naik pada kuartal terakhir tahun ini," kata Sugandha Sachdeva, pendiri SS WealthStreet, sebuah firma riset yang berpusat di New Delhi seperti dikutip
Reuters.
Baca Juga: Harga Emas Antam Logam Mulia Jumat (26/7/2024) Anjlok Dengan dukungan jangka pendek di US$ 2.280 per ons troi, Sachdeva yakin, Harga emas dapat mencapai US$ 2.680 per ons troi pada akhir tahun ini, ketika sudah terlihat penurunan suku bunga. Ia menambahkan pemilihan presiden AS dan ketegangan perdagangan AS-Tiongkok merupakan pemicu utama yang dapat menyebabkan kenaikan harga emas yang signifikan. Fokus pasar pada hari Jumat akan tertuju pada data pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS bulan Juni - ukuran inflasi yang disukai Federal Reserve. Data PCE akan dirilis pada pukul 12.30 GMT. Data pada hari Kamis menunjukkan bahwa ekonomi AS tumbuh lebih cepat dari yang diharapkan pada kuartal kedua, tetapi tekanan inflasi mereda, sehingga ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan September tetap kuat.
Data juga menunjukkan, impor emas bersih Tiongkok melalui Hong Kong merosot 18% pada bulan Juni dari bulan sebelumnya, karena lonjakan harga emas baru-baru ini membebani permintaan perhiasan. Di bidang geopolitik, Wakil Presiden AS Kamala Harris menekan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk membantu mencapai kesepakatan gencatan senjata Gaza, dengan nada yang lebih keras daripada Presiden Joe Biden. Sementara, harga perak spot stabil pada US$ 27,95 per ons troin dan Harga platinum naik 0,9% menjadi US$ 941,25 per ons troi. Kedua logam tersebut berada di jalur penurunan mingguan ketiga berturut-turut. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat