KONTAN.CO.ID - Harga emas naik pada Senin (26/88), didukung oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) dan turunnya imbal hasil obligasi AS. Menyusull pernyataan dovish dari Ketua The Fed Jerome Powell, memperkuat ekspektasi pemotongan suku bunga pada September. Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,4% menjadi US$2.520,39 per ons troi pada 0756 GMT, setelah naik lebih dari 1% pada sesi sebelumnya. Emas berjangka AS juga naik 0,4% menjadi US$2.556,00.
Baca Juga: Harga Emas Stabil di US$ 2.510 Saat Dolar AS Melemah Akibat Pernyataan Dovish The Fed Powell pada Jumat mendukung dimulainya pemotongan suku bunga secara segera, dengan mengatakan bahwa penurunan lebih lanjut dalam pasar tenaga kerja akan menjadi hal yang tidak diinginkan. Dolar berada di dekat level terendahnya dalam 13 bulan, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya, sementara imbal hasil obligasi AS 10-tahun juga turun. "Emas akan tetap diminati investor selama dolar tetap lemah menjelang pemotongan suku bunga yang diantisipasi. Jika imbal hasil AS tetap rendah, emas mungkin akan mencoba mencapai $2.550 minggu ini jika resistensi sekitar $2.530 dapat dilewati terlebih dahulu," kata Tim Waterer, kepala analis pasar di KCM Trade. Para pedagang sepenuhnya memperkirakan adanya pemotongan suku bunga bulan depan, dengan kemungkinan 62% untuk pemotongan 25 basis poin dan 38% kemungkinan untuk pemotongan lebih besar sebesar 50 basis poin, menurut CME FedWatch Tool. Lingkungan suku bunga rendah cenderung meningkatkan daya tarik emas yang tidak memberikan hasil. Menambah momentum kenaikan emas adalah ketidakpastian yang disebabkan oleh ketegangan yang sedang berlangsung di Timur Tengah, kata Kelvin Wong, analis pasar senior OANDA untuk Asia Pasifik.
Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Naik 2,45%, Hari ini Sama dengan Kemarin (26 Agustus 2024) Pembicaraan gencatan senjata Gaza berlangsung di Kairo pada Minggu, namun baik Hamas maupun Israel tidak menyetujui beberapa kompromi yang diajukan oleh para mediator, kata dua sumber keamanan Mesir. Di tempat lain, permintaan emas di India selama musim perayaan mendatang diperkirakan akan tetap kuat karena pengurangan signifikan dalam bea impor telah membuat harga menjadi menarik, kata pejabat industri. Di tempat lain, harga perak spot naik 0,9% menjadi US$30,08, platinum naik 0,2% menjadi US$964,46, dan paladium turun 0,2% menjadi US$961,25. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto