KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas spot naik setelah jatuh lebih dari 1% pada sesi sebelumnya, Selasa (11/4). Terangkat oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) dan investor yang menunggu data inflasi AS minggu ini yang dapat memengaruhi lintasan kebijakan moneter Federal Reserve. Melansir
Reuters, harga emas spot naik 0,4% pada US$1.997,69 per ons troi, pada pukul 03.04 GMT. Sedangkan, harga emas berjangka AS naik 0,4% menjadi US$2.012,30. Indeks dolar turun 0,1%, membuat emas batangan lebih murah untuk pembeli luar negeri.
Baca Juga: Harga Emas Naik Pada Perdagangan Selasa (11/4) Pagi, Investor Menanti Data Ekonomi AS Pedagang sekarang fokus pada data harga konsumen AS yang akan dirilis Rabu untuk kejelasan lebih lanjut tentang jalur suku bunga menuju pertemuan kebijakan The Fed Mei. "Data yang lebih panas dari perkiraan mungkin menunjukkan bahwa The Fed masih bisa menaikkan suku bunga sekali lagi di bulan Mei... reli emas yang lebih tinggi agak berlebihan... kemungkinan kenaikan The Fed lainnya bisa membawa
overshoot ke bawah," kata analis OCBC FX Christopher Wong. Sebuah laporan ketenagakerjaan AS yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan pasar tenaga kerja yang ketat dan menaikkan taruhan kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS bulan depan. Pasar menghargai peluang 71% dari kenaikan 25 basis poin, menurut alat CME FedWatch. Biaya peluang memegang emas batangan yang tidak menghasilkan imbal hasil meningkat ketika suku bunga dinaikkan untuk menurunkan inflasi. Risalah pertemuan kebijakan The Fed 21-22 Maret juga akan diumumkan pada hari Rabu. "Jangka pendek, ada juga pengaturan teknis
bearish untuk pergerakan korektif lebih rendah" pada harga emas, tambah Wong dari OCBC. Presiden Federal Reserve Bank of New York John Williams mengatakan pada hari Senin bahwa masalah sistem keuangan yang mendorong bank sentral untuk memberikan kredit dalam jumlah besar kepada bank bukanlah kerusakan jaminan dari upaya agresif Fed untuk menurunkan inflasi.
Baca Juga: Tergelincir, Harga Emas Spot Kini Terpantau pada Level US$1.990,29 Senin (10/4) Data pada hari Selasa menunjukkan inflasi konsumen China bulan Maret mencapai laju paling lambat sejak September 2021 dan menunjukkan pelemahan permintaan bertahan di tengah pemulihan ekonomi yang tidak merata. Di tempat lain, harga perak spot naik 0,2% menjadi US$24,94 per ons troi, platinum bertambah 0,4% pada US$995,71, dan paladium naik 1,4% menjadi US$1.431,54. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto
