KONTAN.CO.ID - Harga emas naik pada hari Senin (1/7), seiring dengan melemahnya dolar Amerika Serikat (AS). Sementara investor berhati-hati menjelang data ekonomi utama yang dapat memberikan petunjuk mengenai potensi pemotongan suku bunga The Fed.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,4% menjadi US$2.335,40 per ons troi pada pukul 11:28 GMT. Harga mencatat kenaikan lebih dari 4% pada kuartal kedua. Sementara itu, emas berjangka AS naik 0,3% menjadi US$2.345,70.

Dolar turun 0,2% terhadap para pesaingnya, membuat emas menjadi lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

Baca Juga: Harga Emas Stabil, Inflasi yang Melambat Menambah Spekulasi Pemangkasan Suku Bunga AS

Fokus investor kini beralih pada pernyataan dari Ketua The Fed Jerome Powell pada hari Selasa (2/7), diikuti oleh notulen dari pertemuan kebijakan terbaru The Fed pada hari Rabu (3/7), dan data penggajian nonpertanian AS yang akan dirilis pada hari Jumat (5/7).

"Powell kemungkinan akan tetap pada sikap yang bergantung pada data, jadi jika data penggajian akhir pekan ini lebih lemah, itu bisa kembali mengangkat harga emas," kata analis UBS Giovanni Staunovo.

Ia menambahkan bahwa harga emas akan naik menjadi US$2.600 pada akhir tahun ini, didorong oleh pemotongan suku bunga The Fed.

Data pekan lalu menunjukkan bahwa harga AS tidak berubah pada bulan Mei, sementara pengeluaran konsumen meningkat secara moderat.

Pasar kini melihat peluang 64% bahwa The Fed akan memotong suku bunga pada bulan September serta pemotongan lain pada bulan Desember.

"Kenaikan dibatasi hari ini mungkin juga oleh hasil pemilu Prancis, yang mendukung euro dan pasar ekuitas Prancis," kata Staunovo dari UBS.

Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp 2.000 Menjadi Rp 1.363.000 Per Gram Pada Hari Ini (1/7)

Euro melonjak setelah kemenangan yang meyakinkan dan bersejarah oleh sayap kanan Prancis pada putaran pertama pemilu parlemen.

"Kenaikan emas dari level US$2.300 per ons ttroi pekan lalu adalah sinyal bullish itu sendiri... Ini menunjukkan pembeli bersedia masuk ke pasar pada level di bawah US$2.300," kata Kinesis Money dalam sebuah catatan.

Di tempat lain, harga perak spot naik 0,6% menjadi US$29,29, platinum turun 1,2% menjadi US$981,79, dan paladium naik 1,3% menjadi US$985,20.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto