KONTAN.CO.ID - Harga emas naik pada hari Kamis (18/4) karena melemahnya dolar AS. Selain itu investor mencari aset
safe-haven di tengah kekhawatiran akan meluasnya konflik di Timur Tengah, mengurangi hambatan dari prospek penurunan suku bunga Amerika Serikat (AS) yang lebih sedikit pada tahun ini. Melansir
Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,8% menjadi US$2.379,33 per ons troi pada 1001 GMT. Harga telah menyentuh level tertinggi sepanjang masa di US$2.431,29 pada hari Jumat lalu. Sedangkan, harga emas berjangka AS naik 0,2% menjadi US$2.393,70.
Baca Juga: Harga Emas Makin Berkilau di Tengah Ketegangan Geopolitik Timur Tengah "Melemahnya dolar telah mendukung logam mulia secara keseluruhan hari ini. Ada juga faktor pendukung lainnya seperti risiko geopolitik dan diversifikasi bank sentral yang berperan," kata analis Bank of China International (BOCI), Xiao Fu. Dolar AS melemah untuk hari kedua setelah peringatan langka dari kepala keuangan As, Jepang, dan Korea mengenai penurunan tajam mata uang lainnya. Melemahnya dolar membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Dari segi geopolitik, Israel telah mengisyaratkan akan membalas serangan Iran, namun belum menyatakan caranya. Para pemimpin Uni Eropa telah memutuskan untuk meningkatkan sanksi terhadap Iran. “Namun, dengan tertundanya ekspektasi penurunan suku bunga The Fed dan diperkecilnya, dan dengan aksi ambil untung alami yang terjadi ketika harga naik dengan cepat, kita mungkin melihat beberapa tekanan pada harga emas karena mereka berkonsolidasi dalam kisaran saat ini – namun tidak tajam. menurun," kata Fu dari BOCI. Pejabat Federal Reserve sekarang lebih berhati-hati dalam membahas waktu penurunan suku bunga, dengan Ketua Jerome Powell pada hari Selasa memberi sinyal bahwa suku bunga mungkin akan tetap lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.
Baca Juga: Harga Emas Spot Naik ke US$2.369,93 Kamis (18/4) Pagi Para pedagang sekarang memperkirakan penurunan suku bunga kurang dari 50 basis poin tahun ini, sambil menunda perkiraan penurunan poin kuartal pertama ke bulan September dari bulan Juni atau Juli. Suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil. Di tempat lain, harga perak di pasar spot naik 0,8% menjadi US$28,42 per ons troi, platinum naik 0,4% pada US$941,75, dan paladium naik 0,3% pada US$1.028,80. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto