Harga emas spot naik, terangkat pelemahan dolar dan jelang pertemuan ECB



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik ke level tertinggi dalam hampir seminggu pada perdagangan Rabu (9/9). Terangkat pelemahan dolar Amerika Serikat (AS) dan kekhawatiran terhadap penundaan pengembangan vaksin virus korona mendorong investor melirik logam safe-haven.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,7% menjadi US$ 1.945,20 per ons troi. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,6% menjadi US$ 1.954,90.

"Kami melihat beberapa retakan pada dolar setelah Bank Sentral Eropa (ECB) melukiskan sedikit gambaran yang cerah dan emas bergerak lebih tinggi," kata Bob Haberkorn, senior market strategist  di RJO Futures.


Baca Juga: Harga komoditas energi diperkirakan rebound lagi

Asal tahu, dolar turun 0,2% setelah Bloomberg melaporkan pertumbuhan ECB dan proyeksi inflasi yang akan dipublikasikan pada hari Kamis hanya akan menunjukkan sedikit perubahan dibandingkan dengan perkiraan bank pada bulan Juni.

Sebelumnya, anggota dewan ECB Isabel Schnabel mengatakan bahwa perkembangan ekonomi sejak Juni secara luas sejalan dengan ekspektasi bank sehingga "baseline" bank masih dipertahankan.

Sementara itu, uji coba global vaksin potensial Covid-19 AstraZeneca ditangguhkan karena penyakit yang tidak dapat dijelaskan pada peserta penelitian.

Berita penundaan mungkin secara tidak langsung mendukung emas, karena bisa menyebabkan perlambatan ekonomi yang berkepanjangan dan ekspektasi lebih lanjut dari stimulus fiskal, kata analis Saxo Bank, Ole Hansen.

Pandemi Covid-19 telah memaksa bank sentral untuk memberikan stimulus besar-besaran, membantu emas memperoleh sekitar 28% sepanjang tahun ini karena dianggap sebagai lindung nilai terhadap potensi penurunan nilai mata uang dan inflasi.

Baca Juga: Harga emas spot koreksi ke US$ 1.925 per ons troi, terseret penguatan dolar AS

“Tapi reli emas ini tampaknya rapuh,” kata Haberkorn. "Dari sudut pandang teknis, kami membutuhkan emas untuk ditutup di atas US$ 1.950 agar bull mengambil kendali."

Di tempat lain, platinum naik 1,5% menjadi US$ 914,58 per ons troi. Pada hari Selasa, World Platinum Investment Council mengubah perkiraannya untuk pasar pada tahun 2020 dari surplus menjadi defisit.

Harga perak naik 0,4% menjadi US$ 26,81 dan paladium datar di US$ 2,.275,47.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto