KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik tipis pada hari Selasa (21/7) pagi setelah mencapai level tertinggi hampir sembilan tahun di sesi sebelumnya. Permintaan emas didorong oleh kekhawatiran atas lonjakan kasus baru Covid-19 dan ekspektasi inflasi yang lebih tinggi dari langkah-langkah stimulus lebih banyak untuk mengurangi pukulan ekonomi.

Melansir Reuters, pukul 08.16 WIB, harga emas spot naik 0,1% pada US$ 1.818,53 per ons troi , setelah mencapai tertinggi sejak September 2011 di US$ 1.820,06 pada hari Senin. Harga emas berjangka AS naik 0,1% menjadi US$ 1.819.

Lebih dari 14,61 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh virus corona secara global dan 606.979 telah meninggal, menurut penghitungan Reuters.

Baca Juga: Harga emas ke level tertinggi sejak September 2011, perak ke puncak 4 tahun

Kasus corona meningkat di Amerika Serikat telah memicu kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi global, mendorong aliran dana ke aset safe-haven.

Para pemimpin Uni Eropa tampaknya mendekati kesepakatan pada hari Senin mengenai rencana stimulus 750 miliar euro untuk ekonomi regional yang dilanda pandemi.

Penasihat Presiden AS Donald Trump dan Demokrat kongres akan membahas langkah-langkah selanjutnya dalam menanggapi krisis corona pada hari Selasa ini, dengan para anggota Kongres dari Partai Republik perihal uang bantuan US$ 1 triliun.

Emas cenderung mendapat manfaat dari langkah-langkah stimulus dari bank sentral karena dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

Indikasi sentimen, kepemilikan SPDR Gold Trust naik 0,4% menjadi 1.211,86 ton pada hari Senin. Indeks dolar jatuh ke level terendah lebih dari empat bulan terhadap sekeranjang mata uang utama.

Baca Juga: Harga minyak mentah naik dengan dukungan harapan terhadap vaksin Covid-19

Sementara itu, bursa Asia dibuka lebih tinggi setelah pasar AS memperoleh data positif dari uji coba tiga vaksin Covid-19 yang potensial.

Di sisi lain, harga palladium turun 0,2% menjadi US$ 2.050,55 per ons troi, sedangkan platinum naik 0,1% menjadi US$ 844,40, dan perak naik 0,3% menjadi US$ 19,89.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto