Harga Emas Spot Naik Tipis ke US$1.945,69, Kamis (8/6)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik pada hari Kamis (8/6) karena sedikit pelemahan dolar Amerika Serikat (AS). Tetapi sikap hati-hati investor seputar strategi suku bunga The Fed dan isyarat ekonomi lainnyamembuat emas terkurung dalam kisaran yang relatif ketat.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,3% menjadi US$1.945,69 per ons troi pada pukul 7:26 (1126 GMT) setelah turun 1% pada sesi sebelumnya. Sedangkan, harga emas berjangka AS naik 0,1% menjadi US$1.959,90.

Menawarkan beberapa kelonggaran untuk emas, indeks dolar turun 0,2%, tetapi masih mendekati level tertinggi hampir tiga bulan.


Baca Juga: Berisiko Rendah, Emas Masih Bisa Jadi Pilihan di Tengah Ketidakpastian

Analis Bank of China International Xiao Fu mengatakan, harga emas tidak diperdagangkan ke arah tertentu menjelang pertemuan The Fed minggu depan. Fu menambahkan bahwa pembelian emas oleh bank sentral pasti akan mempertahankan dukungan emas.

Ekonom yang disurvei oleh Reuters melihat The Fed menghentikan kenaikan suku bunga untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun pada pertemuannya.

Analis lain juga mengatakan, emas kemungkinan akan berkisar menjelang angka inflasi konsumen AS pada 13 Juni dan pertemuan The Fed pada 13-14 Juni.

“Laporan CPI yang lemah dapat mendorong rebound harga menuju level US$1.980,” kata Michael Hewson, kepala analis pasar di CMC Markets.

Sementara itu, Alat Fedwatch CME, mematok peluang jeda minggu depan sekitar 66% dan peluang 51% untuk kenaikan suku bunga di bulan Juli.

“Kemungkinan kenaikan suku bunga lainnya juga menjaga kisaran emas saat ini,” kata Fu.

Suku bunga yang lebih tinggi menumpulkan daya tarik emas yang tak memberi imbal hasil.

Baca Juga: Harga Turun Lagi, Simak Daftar Lengkap Harga Emas Antam di Tengah Hari Ini (8/6))

Juga yang membatasi kenaikan emas, imbal hasil US Treasury bertahan mendekati level tertinggi dua minggu.

Di tempat lain, harga perak naik 1% menjadi US$23,70 per ons troi, platinum turun 0,4% menjadi US$1.014,04, dan paladium turun 0,6% menjadi US$1.380,97.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto