KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas naik tipis pada perdagangan hari ini karena dolar melemah. Namun, kekhawatiran investor karena data ekonomi baru-baru ini dapat menyebabkan Federal Reserve (The Fed) terus menaikkan suku bunga, membatasi kenaikan harga. Jumat (24/2) pukul 14.00 WIB, harga emas spot naik 0,1% ke US$ 1.824,79 per ons troi. Sejalan, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman April 2023 naik 0,3% ke US$ 1.832,10 per ons troi. Emas kemungkinan akan turun selama empat minggu berturut-turut. Dengan posisi saat ini, emas sudah melemah sekitar 0,8% di pekan ini.
"Ekspektasi untuk jalur suku bunga The Fed telah melihat rekalibrasi
hawkish, dengan kenaikan harga emas sangat ditantang oleh kenaikan baru dalam imbal hasil US Treasury," kata Yeap Jun Rong, analis pasar di IG. Bullion dipandang sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi, tetapi kenaikan suku bunga menumpulkan daya tariknya karena meningkatkan biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil dibandingkan obligasi.
Baca Juga: Harga Emas Spot Merosot ke Level Terendah 2 Bulan Data pada hari Kamis menunjukkan PDB AS meningkat 2,7% secara tahunan yang direvisi pada kuartal IV_2022. Sementara, klaim baru untuk tunjangan pengangguran secara tak terduga turun di minggu lalu. Secara terpisah, data menunjukkan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) di kuartal IV-2022 3,7%, direvisi naik dari perkiraan sebelumnya 3,2%. Laporan hari Kamis adalah yang terbaru dari serangkaian data yang telah memicu kekhawatiran bahwa suku bunga akan tetap lebih tinggi lebih lama. Pedagang dana berjangka The Fed mengharapkan suku bunga acuan mencapai puncaknya di 5,347% pada bulan Juli dan tetap di atas 5% sepanjang tahun. Ukuran inflasi yang disukai The Fed, data PCE untuk bulan Januari, akan dirilis pada pukul 13.30 GMT dan akan diawasi dengan ketat. "Ekspektasi pasar sebelumnya telah disesuaikan dengan kejutan kenaikan dalam pembacaan inflasi, jadi mungkin diperlukan kinerja yang lebih baik (dalam angka PCE inti) untuk mempengaruhi ekspektasi pasar lebih jauh," lanjut Yeap dari IG.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 1.000 Menjadi Rp 1.016.000 Per Gram pada Hari Ini (24/2) "Bacaan yang lebih rendah dari perkiraan bisa melihat beberapa taruhan
hawkish, yang bisa mendorong pembaharuan kenaikan emas." Di sisi lain, indeks dolar AS turun dari level tertinggi tujuh minggu pada hari Kamis (23/2), membuat emas lebih murah untuk pembeli di luar negeri. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari