Harga Emas Spot Perpanjangan Penguatan ke Level US$1.817,30



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emas bergerak lebih tinggi pada hari Kamis (29/12), dibantu oleh penurunan dolar. Data klaim pengangguran awal menunjukkan pendinginan di pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS), mengurangi kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga Federal Reserve yang lebih keras tahun depan.

Melansir Reuters, harga emas spot melonjak 0,7% menjadi US$1.817,30 per ons troi. Sementara harga emas berjangka AS ditutup naik 0,6% pada US$1.826.

Klaim awal untuk tunjangan pengangguran naik 9.000 menjadi penyesuaian musiman 225.000 untuk pekan yang berakhir 24 Desember, kata Departemen Tenaga Kerja. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan 225.000 klaim untuk minggu terakhir.


“Data pekerjaan menyebabkan beberapa kelemahan dolar dan imbal hasil US Treasury mundur, menyebabkan emas berbalik arah,” kata Phillip Streible, kepala analis di Blue Line Futures di Chicago, menambahkan bahwa volume pasar tipis karena liburan Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga: Ancaman Resesi Ekonomi Menghantui, Robert Kiyosaki Ingatkan Aset Layak Koleksi

Membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang asing, indeks dolar merosot 0,6%. Sementara imbal hasil US Treasury 10-tahun turun setelah mencapai tertinggi enam minggu di sesi sebelumnya.

Harga emas spot juga menuju kenaikan kuartalan hampir 9,5%, dengan harga naik hampir US$200 dari level terendah lebih dari dua tahun pada bulan September di tengah harapan bank sentral AS memperlambat laju kenaikan suku bunga.

Emas dapat menemukan dukungan yang baik di suatu tempat di US$1.700-an, Streible menyoroti, dengan US$1.950 menjadi target yang masuk akal untuk rata-rata tahun depan.

Emas awal pekan ini menguat ke level tertinggi dalam enam bulan karena China semakin melonggarkan aturan karantina COVID. Namun keraguan atas data resmi mendorong beberapa negara untuk memberlakukan aturan perjalanan baru pada pengunjung China.

Di tempat lain, harga perak spot naik 1,8% menjadi US$23,94 per ons.

Baca Juga: Pelemahan Dolar AS dan Imbal Hasil Obligasi AS Mengerek Harga Emas

"Mendorong untuk kenaikan emas, perak mengungguli karena ini sering merupakan indikator yang baik dari pergerakan yang lebih tinggi di seluruh kompleks logam," kata analis independen Ross Norman.

Harga platinum naik 4,6% menjadi US$1.054,32 dan  paladium naik 1,7% menjadi US$1.814,75.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto