Harga emas spot rebound ke US$ 1.835 per ons troi setelah dolar AS melemah



KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga emas rebound dan berhasil naik ke level tertinggi lebih dari satu minggu setelah dolar Amerika Serikat (AS) melemah di tengah harapan vaksin virus corona. Menambah daya tahan emas, investor juga mempertimbangkan kemungkinan lebih banyak terkait paket stimulus Covid-19 di AS. 

Kamis (3/12) harga emas naik 0,2% menjadi US$ 1.835,37 per ons troi. Setali tiga uang, harga emas berjangka kontrak pengiriman Februari 2020 menguat 0,5% ke level US$ 1.838,60 per ons troi. 

Harga emas terangkat setelah optimisme atas kesepakatan stimulus dan kemajuan vaksin Covid-19 membuat aset berisiko disukai. Hal ini pun membuat dolar AS mendekati level terendahnya dalam 2,5 tahun 


Pembicaraan tentang stimulus, terutama tentang kesepakatan bipartisan, akan mendukung harga emas dalam jangka pendek karena akan melemahkan the greenback," kata Michael Langford, direktur eksekutif AirGuide.

Baca Juga: Harga emas koreksi ke US$ 1.826 per ons troi, terseret persetujuan vaksin di Inggris

Selain itu, sejumlah berita positif dari vaksin Covid-19 dapat menahan penguatan harga si kuning. Tekanan bagi harga emas terbaru datang setelah Inggris memberikan lampu hijau bagi vaksin Pfizer. 

Pakar kesehatan AS pun menyambut baik persetujuan ini sebagai tanda bahwa regulator kesehatan di Negeri Paman Sam akan segera menyusul guna memerangi pandemi Covid-19.

"Penggerak utama emas, suku bunga riil, dan dolar, diperkirakan akan tetap lunak tanpa ada kemajuan konkret di seluruh dunia atau vaksin efektif yang tersedia untuk massa," Avtar Sandu, manajer komoditas senior di Phillip Futures, kata dalam sebuah catatan.

Selanjutnya: Bursa Asia sedikit berubah, pasar mencerna rilis data ekonomi terbaru China

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari