Harga Emas Spot Sentuh Level Tertinggi Satu Minggu ke US$2.046,69, Kamis (14/12)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menyentuh level tertinggi satu minggu pada hari Kamis (14/12). Dolar AS dan imbal hasil US Treasury terpukul setelah The Fed mengisyaratkan berakhirnya siklus pengetatan kebijakan moneter.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 1% ke US$2.046,69 per ons troi pada pukul 1446 GMT, setelah melonjak 2,4% pada hari Rabu. Sedangkan, harga emas berjangka AS melonjak 3,2% menjadi US$2.061,60.

"Poros dovish The Fed telah di-telegram-kan pada pertemuan FOMC kemarin dan sangat pragmatis memberikan lampu hijau bagi pasar untuk memperkirakan siklus pemangkasan The Fed yang lebih agresif di masa depan dan kami memperkirakan bahwa pasar akan mengikuti hal tersebut," kata Daniel Ghali, commodity strategist di TD Securities mengutip Reuters.


Baca Juga: Harga Emas Melonjak Usai The Fed Isyaratkan Tren Suku Bunga Tinggi Berakhir

"Ini sangat positif untuk harga emas, mengingat bahwa permintaan investor adalah salah satu bagian yang hilang untuk reli ke level tertinggi baru sepanjang masa untuk dipertahankan."

Suku bunga yang lebih rendah menurunkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil dan membebani dolar, membuat emas lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

Dolar merosot ke level terendah empat bulan. Sementara imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun turun ke level terendah sejak akhir Juli.

Tujuh belas dari 19 pejabat The Fed memproyeksikan suku bunga yang lebih rendah pada akhir 2024. Setelah bank sentral mempertahankan suku bunga stabil untuk pertemuan ketiga berturut-turut, seperti yang diharapkan secara luas.

Baca Juga: Lepas dari Tekanan Suku Bunga, Harga Emas Berpotensi Capai Level Tertinggi di 2024

Pasar saat ini memperkirakan sekitar 83% kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Maret dari The Fed, menurut CME FedWatch Tool.

Bank Sentral Eropa juga mempertahankan suku bunga tidak berubah seperti yang diharapkan pada hari Kamis, menandakan berakhirnya skema pembelian obligasi yang tersisa.

"Kami mempertahankan pandangan positif untuk emas, menargetkan harga $2.250 per ounce pada akhir 2024," kata analis UBS Giovanni Staunovo.

Di tempat lain, harga perak spot naik 1,6% menjadi US$24,14 per ons troi, platinum naik 1,7% menjadi US$949,70, dan paladium naik 6,5% menjadi US$1.056,97.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto