KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas stabil di dekat level tertinggi dalam satu minggu pada perdagangan hari ini. Sentimen positif datang dari karena dolar Amerika Serikat (AS) melemah. Namun, penguatan emas dibatasi oleh sikap hati-hati investor jelang keputusan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa yang akan dirilis hari ini.

Kamis (10/9) pukul 13.00 WIB, harga emas stabil di US$ 1.946,25 per ons troi, setelah mencapai level tertinggi sejak 3 September di US$ 1.950,51 per ons troi pada sesi sebelumnya, 

Hal yang sama juga terjadi pada harga emas berjangka kontrak pengiriman Desember 2020 yang stabil di US$ 1.954,90 per ons troi. 

Jadi Sponsor Raya Run, Bank Raya Dorong Geliat Ekonomi Digital di Surabaya

"Dolar AS sedikit lebih rendah serta pasar saham juga sedikit melambung dan pada dasarnya terbawa ke emas juga," kata ahli strategi mata uang DailyFx Ilya Spivak.

Baca Juga: Stok minyak AS membengkak, harga minyak mentah kembali loyo

Hal tersebut terlihat dari pasar saham Asia yang menghentikan penurunan terpanjang sejak Februari menyusul kenaikan di Wall Street.  Sementara indeks dolar tergelincir dari level tertinggi empat minggu, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Spivak menambahkan, investor emas juga mungkin menunggu data CPI AS dan pertemuan dua hari Federal Reserve minggu depan, selain pengumuman ECB yang merupakan peristiwa risiko utama bagi kilau si kuning.

ECB diprediksi tetap menjaga kebijakan dengan tidak mengubah apapun ketika mengumumkan keputusannya hari ini. Selanjutnya, pasar akan mengamati konferensi pers yang dilakukan Gubernur Christine Lagarde.

Sejumlah bank sentral utama telah meluncurkan langkah-langkah stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mempertahankan suku bunga rendah, mendorong emas ke posisi tertinggi baru karena perannya sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

Baca Juga: Harga emas Antam naik Rp 10.000 menjadi Rp 1.027.000 per gram pada Kamis (10/9)

"Jumlah uang beredar yang cukup, suku bunga yang lebih rendah dan ketidakpastian makro akan mendukung investasi emas," kata analis ANZ dalam sebuah catatan. "Permintaan fisik mulai pulih, jadi kami melihat harga emas mencapai US$ 2.300 per ons troi tahun depan."

Di sisi teknis, emas spot mungkin naik lebih ke US$ 1.965 per ons troi," kata analis teknikal Reuters Wang Tao.

Selanjutnya: Harga emas spot naik, terangkat pelemahan dolar dan jelang pertemuan ECB

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News