KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga emas stabil pada perdagangan awal pekan ini, setelah mencapai level terendahnya dalam hampir dua minggu. Pergerakan emas ini didukung pelemahan dolar Amerika Serikat (AS). Senin (22/11) pukul 08.30 WIB, harga emas spot sedikit berubah ke US$ 1.845,48 per ons troi. Sementara itu, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Februari 2022 turun 0,3% menjadi US$ 1.846,80 per ons troi. Pergerakan emas yang stabil didukung indeks dolar AS yang turun 0,1% dari posisi tertinggi yang dicetak Jumat (19/11). The greenback yang lebih lemah mengurangi biaya emas batangan bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.
Di sisi lain, Federal Reserve secara terbuka memperdebatkan apakah akan mengurangi pembelian aset lebih cepat, dengan salah satu pejabat bank sentral yang paling berpengaruh, memberi sinyal pada hari Jumat bahwa gagasan itu akan dibahas pada pertemuan The Fed berikutnya. Baca Juga: Harga emas Antam tak bergerak di level Rp 947.000 per gram pada hari ini (22/11) Di sisi lain, Presiden Bundesbank Jens Weidmann, secara terbuka menentang pernyataan resmi European Bank Central (ECB) dan memperingatkan bahwa inflasi mungkin tetap di atas 2% untuk beberapa waktu. Dia pun menyebut bahwa ECB harus menghindari komitmen apa pun untuk menjaga agar keran uang tetap terbuka.