Harga Emas Spot Stabil di US$2.066,86 pada Rabu (27/12)



KONTAN.CO.ID - Harga emas datar pada hari Rabu (27/12). Perdagangan tetap sepi di tengah ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed pada kuartal pertama 2024 dan dolar yang secara umum dalam tekanan.

Melansir Reuters, harga emas spot stabil di US$2.066,86 per ons troi pada pukul 0150 GMT. Sedangkan, harga emas berjangka AS naik 0,4% menjadi US$2.078,20 per ons troi.

Bullion berada di jalur yang tepat untuk menandai kenaikan lebih dari 10% tahun ini - yang terbaik sejak 2020.


Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Naik Rp 5.000 di Level Rp 1.137.000 Per Gram pada Rabu (27/12)

Didukung arus masuk safe-haven karen sentimen perang Ukraina dan Timur Tengah, ditambah dengan spekulasi penurunan suku bunga AS.

Data inflasi yang lebih baik minggu lalu mendorong ekspektasi pasar keuangan untuk penurunan suku bunga The Fed pada bulan Maret mendatang, dengan para pedagang saat ini memperkirakan peluang sekitar 80%, menurut CME FedWatch Tool.

Suku bunga yang lebih rendah menurunkan biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Di tempat lain, Indeks dolar naik 0,1%, bertahan di dekat level terendah 5 bulan. Sementara indeks ini mengincar kinerja tahunan terburuk sejak 2020.

Baca Juga: Sepekan Rugi 8%, Meski Harga Emas Hari Ini Naik (27 Desember 2023)

Dolar AS yang lebih lemah membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

Sementara itu, saham Australia naik ke level tertinggi dalam 20 bulan terakhir karena perdagangan dilanjutkan setelah libur panjang akhir pekan, dengan kenaikan kuat Wall Street semalam menopang pasar.

Sedangkan, harga perak spot naik 0,2% menjadi US$24,25 per ons troi, platinum stabil di US$978,56. Paladium turun 0,3% menjadi $ 1.176,49.

Baca Juga: Harga Emas Spot Menguat ke US$2.058,17, di Tengah Prospek Suku Bunga The Fed

Perdagangan hari ini diperkirakan akan tetap sepi selama seminggu penuh karena banyak pedagang yang keluar untuk liburan secara global hingga Tahun Baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto