KONTAN.CO.ID - Harga emas tetap stabil pada Rabu (18/9) ketika para investor menantikan keputusan suku bunga dari The Fed yang diprediksi akan diumumkan nanti. Harga emas spot diperdagangkan di level US$2.569,74 per ons troi pada 07:32 GMT, tidak jauh berbeda dari harga sebelumnya. Sementara harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) naik tipis 0,1% menjadi US$2.596,00. Sebelumnya, harga emas mencapai rekor tertinggi US$2.589,59 pada Senin (16/9), didorong oleh spekulasi tentang potensi pemangkasan suku bunga oleh The Fed untuk pertama kalinya dalam lebih dari empat tahun.
Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Naik 1,83%, Hari Ini Turun (18 September 2024) Pengumuman resmi The Fed dijadwalkan pada pukul 18:00 GMT, dengan konferensi pers yang akan dipimpin oleh Ketua The Fed, Jerome Powell, setelahnya. Menurut alat prediksi CME FedWatch, ada kemungkinan 63% bahwa The Fed akan memotong suku bunga sebesar 50 basis poin (bp), naik dari 34% seminggu sebelumnya. Namun, Matt Simpson, analis senior di City Index, memperingatkan bahwa ekspektasi pasar mungkin terlalu optimistis jika mengharapkan pemangkasan 50 bp. Jika The Fed hanya memangkas 25 bp dan memberikan panduan untuk pemangkasan 25 bp lebih lanjut, harga emas bisa turun di bawah level US$2.570. Emas tanpa bunga biasanya menjadi investasi yang lebih disukai dalam lingkungan suku bunga rendah dan saat terjadi ketidakpastian geopolitik. Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 4.000 Menjadi Rp 1.440.000 Per Gram, Rabu (18/9) Sementara itu, data ekonomi yang dirilis Selasa (17/9) menunjukkan penjualan ritel AS naik 0,1% pada bulan Agustus, menunjukkan bahwa ekonomi AS tetap stabil di sebagian besar kuartal ketiga.