KONTAN.CO.ID - Harga emas tetap stabil pada Selasa (29/10), seiring investor menanti serangkaian data ekonomi Amerika Serikat (AS) untuk petunjuk mengenai prospek suku bunga The Fed. Melansir
Reuters, harga emas spot naik tipis 0,1% menjadi US$2.744,51 per ons troi pada 0014 GMT, setelah mencapai rekor tertinggi di US$2.758,37 pada hari Rabu lalu. Sedangkan, kontrak berjangka emas AS tidak banyak berubah pada $2.756,70.
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Hari Ini 29 Oktober 2024: Antam dan UBS Kompak Melemah Data lowongan pekerjaan AS untuk September dan kepercayaan konsumen untuk Oktober, yang akan dirilis hari ini, dapat memberikan lebih banyak gambaran tentang kesehatan ekonomi terbesar di dunia ini. Keputusan suku bunga The Fed akan diumumkan pada pertemuan dua harinya yang dimulai 6 November. Data ketenagakerjaan dan inflasi, serta hasil pemilu presiden yang ketat, diperkirakan akan mempengaruhi keputusan ini.
Baca Juga: Kilau Harga Emas Spot Mereda Seiring Kenaikan Yield Treasury pada Senin (28/10) Pasar memperkirakan peluang sekitar 98% untuk pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin, menurut FedWatch Tool dari CME. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas, yang juga dipandang sebagai aset aman saat terjadi gejolak ekonomi dan politik. Di tempat lain, setidaknya 60 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan Israel di Lembah Bekaa, Lebanon timur, menurut dua sumber keamanan dan walikota Baalbek. SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa emas terbesar di dunia, melaporkan peningkatan 0,19% dalam kepemilikannya menjadi 891,50 ton pada hari Senin.
Baca Juga: Pelaku Pasar Masih Wait and See, IHSG Berpotensi Lanjut Melemah pada Selasa (29/10) Dari sisi fisik, konsumsi emas di China turun 11,2% secara tahunan dalam tiga kuartal pertama 2024 karena harga tinggi menurunkan permintaan perhiasan, kata asosiasi emas yang didukung negara. Sementara itu, harga perak spot stabil di US$33,70 per ons troi, paladium naik 0,1% menjadi US$1.034,36, dan platinum turun 0,3% menjadi US$1.215,24. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto
