KONTAN.CO.ID - Harga emas tetap stabil pada hari Senin (14/10). Investor mencermati pengumuman stimulus dari China selama akhir pekan, sambil memantau komentar dari pejabat The Fed terkait kemungkinan pemangkasan suku bunga. Melansir Reuters, harga emas spot sedikit berubah di angka US$2.657,93 per ons troi pada pukul 05:48 GMT, setelah naik hampir 1% pada sesi sebelumnya. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS juga stagnan di US$2.675,00.
Baca Juga: Bitcoin Bertahan di Level US$ 62.000, Begini Prospeknya ke Depan Menurut Tim Waterer, Kepala Analis Pasar di KCM Trade, komitmen potensial China terhadap stimulus fiskal mengindikasikan prospek ekonomi yang lebih sehat, yang secara positif mempengaruhi permintaan emas. Namun, pasar masih menunggu langkah konkret lebih lanjut dari pemerintah China. Pada hari Sabtu, China mengumumkan akan "meningkatkan secara signifikan" utang untuk membangkitkan ekonominya yang lesu. Meski demikian, investor masih menebak-nebak seberapa besar total paket stimulus tersebut.
Baca Juga: Harga Emas Turun Imbas Penguatan Dolar, Fokus Investor Tertuju Pada Isyarat The Fed Investor juga akan mencermati komentar dari pejabat Tge Fed minggu ini, yang diperkirakan akan memberikan petunjuk lebih lanjut tentang kemungkinan pemangkasan suku bunga, serta data penjualan ritel di AS. "Jika pejabat Fed minggu ini menimbulkan keraguan lebih lanjut tentang jumlah pemangkasan suku bunga yang akan terjadi antara sekarang dan akhir tahun, penguatan dolar yang dihasilkan dapat kembali menguji level dukungan emas di sekitar $2.600," kata Waterer. Data yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan harga produsen AS tidak berubah pada bulan lalu, memperkuat kasus pemangkasan suku bunga sebesar 0,25% pada pertemuan kebijakan Fed mendatang. Para pedagang memperkirakan kemungkinan sekitar 89% bahwa The Fed akan memotong suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan bulan November, dengan 11% kemungkinan suku bunga tetap tidak berubah.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 5.000 Jadi Rp 1.490.000 Per Gram, Senin (14/10) Emas, yang tidak memberikan hasil bunga, lebih disukai di lingkungan suku bunga rendah.
Indeks dolar naik 0,1%, memberikan tekanan pada logam berharga yang dihargai dalam dolar. Penguatan dolar membuat emas menjadi kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Di tempat lain, harga perak spot turun 0,4% menjadi US$31,39 per ons troi. Sementara platinum melemah 1% menjadi US$974,88, setelah keduanya mencatat kenaikan dalam dua sesi terakhir. Palladium juga memperpanjang penurunannya, turun 0,9% menjadi US$1.058,98 per ons troi. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto