KONTAN.CO.ID - Harga emas tergelincir dari level rekor tertingginya pada hari Selasa (12/3). Para pedagang bersiap untuk laporan utama inflasi Amerika Serikat (AS) yang dapat memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai kapan The Fed mungkin mulai memangkas suku bunganya. Melansir
Reuters, harga emas di pasar spot turun 0,2% menjadi US$2.178,53 per ons troi pada 0424 GMT, setelah naik selama sembilan sesi berturut-turut. Harga emas batangan mencapai rekor puncak $2,194.99 pada hari Jumat. Sedangkan, harga emas berjangka AS juga turun 0,2% menjadi US$2.185,00.
"Setelah kenaikan harga emas yang luar biasa, hal ini memerlukan jeda jangka pendek," kata market strategist IG Yeap Jun Rong.
Baca Juga: Harga Emas Spot Datar di Level US$2.182,48 pada Selasa (12/3) Pagi “Kemajuan inflasi AS agak terhenti pada data bulan Januari, namun komentar lanjutan dari para pengambil kebijakan nampaknya menunjukkan bahwa mereka bersedia untuk melihat lebih jauh lagi sebagai hal yang hanya terjadi sekali saja. Kejutan lainnya adalah data inflasi yang lebih panas dari perkiraan untuk bulan Februari kemungkinan akan menantang hal tersebut, yang dapat mendorong penurunan harga emas dalam jangka pendek." Laporan indeks harga konsumen (CPI) AS untuk bulan Februari, yang akan dirilis pada pukul 12.30 GMT, kemungkinan akan naik 0,4% untuk bulan tersebut dan menjaga laju tahunan tetap stabil di 3,1%. Para pedagang memperkirakan penurunan suku bunga AS sebesar tiga hingga empat perempat poin (25 bps), dengan peluang 70% untuk penurunan suku bunga pertama pada bulan Juni, sesuai dengan aplikasi probabilitas suku bunga LSEG. Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Hal serupa juga terjadi pada hari ini, Departemen Keuangan AS akan menjual obligasi 10 tahun senilai US$39 miliar. Lelang obligasi ini merupakan hal sekunder dalam hal prospek suku bunga yang lebih luas dan fokus utamanya masih pada angka harga konsumen dan produsen minggu ini.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 2.000 Menjadi Rp 1.210.000 Per Gram, Selasa (12/3) “Namun jika permintaan obligasi tidak banyak, hal ini dapat mendorong imbal hasil lebih tinggi, sehingga mengurangi daya tarik emas,” kata Tim Waterer, kepala analis pasar di KCM Trade. Dolar secara umum tetap stabil. Di tempat lain, harga platinum spot turun 0,3% menjadi US$930,00 per ons troi, paladium turun 0,1% menjadi US$1,029.38, dan perak naik 0,1% menjadi US$24,45. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto
