KONTAN.CO.ID - Harga emas jatuh ke level terendah lebih dari dua minggu pada hari Selasa (23/4). Efek dari meredanya kekhawatiran akan eskalasi krisis di Timur Tengah yang memicu aksi ambil untung setelah reli baru-baru ini.

Melansir Reuters, harga emas di pasar spot turun 1,0% menjadi US$2.303,59 per ons troi pada 1203 GMT. Harga emas, perak dan paladium menyentuh level terendah sejak 5 April di awal sesi. Sementara platinum mencapai level terendah dalam tiga minggu.

"Reli agresif emas sejak level terendah pertengahan Februari saat ini sedang ditantang dengan emas yang sudah lama tertunda dan relatif agresif, namun koreksi yang sehat," kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank.

Emas merosot 2,7% pada hari Senin (22/4), yang merupakan penurunan intraday terbesar dalam 22 bulan. Reli bulan Maret-April mendorong logam mulia naik hampir US$400 ke level tertinggi sepanjang masa di US$2.431,29 pada 12 April.

Koreksi tersebut "akan membantu menentukan tingkat permintaan mendasar selain momentum dan rekening uang yang dikelola... dan akan mengurangi posisi beli jika gambaran teknis dan/atau fundamental berubah," kata Hansen.

Dari sudut pandang teknis, area support utama untuk emas menggunakan level Fibonacci retracement berada di sekitar US$2.255-US$2.260.

Sementara itu, dua bagian penting dari permintaan emas – pembelian oleh bank sentral dan permintaan fisik di konsumen utama China – tetap kuat dan terus memberikan dukungan terhadap logam mulia.

Faktor pendukung lainnya adalah dana yang diperdagangkan di bursa emas (exchange traded funds) yang didukung secara fisik secara global mengalami arus masuk bersih mingguan pertama sejak akhir tahun 2023 pada minggu lalu.

Dipicu oleh peningkatan kepemilikan di Amerika Utara dan Asia, mengimbangi arus keluar di Eropa, menurut Dewan Emas Dunia.

Di bawah tekanan koreksi emas, perak spot turun 0,8% menjadi US$26,99 per ons troi. Rasio emas-perak naik menjadi 85 ons perak terhadap satu ons emas dari 82,5 pada pertengahan April.

Harga platinum turun 1,2% menjadi US$905,90 dan paladium turun 1,4% menjadi US$995,00 karena mengikuti emas dan juga berada di bawah tekanan dari meningkatnya pangsa pasar kendaraan listrik.

Lebih dari satu dari lima mobil yang dijual secara global akan menjadi mobil listrik pada tahun 2024, Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan pada hari Selasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto