KONTAN.CO.ID - Harga emas turun hampir 2% pada Senin (25/11) karena aksi ambil untung setelah reli lima sesi berturut-turut. Penurunan ini juga dipengaruhi oleh pengumuman Scott Bessent sebagai calon Menteri Keuangan Amerika Serikat. Harga emas spot turun 1,8% menjadi US$2.664,53 per ons troi pada pukul 06.19 GMT, setelah sempat merosot lebih dari 2% di awal sesi.
Baca Juga: Harga Emas Anjlok Lebih dari 1% Karena Ambil Untung & Pilihan Menteri Keuangan Trump Sebelumnya, harga emas mencapai level tertinggi sejak 6 November. Sementara itu, emas berjangka AS turun 1,7% menjadi US$2.666,40 per ons troi. "Reli lima sesi emas terhenti akibat aksi ambil untung serta pengumuman pencalonan Bessent sebagai Menteri Keuangan AS oleh Presiden terpilih Donald Trump. Langkah ini mengindikasikan pengurangan penggunaan tarif yang dapat meredakan ketidakpastian perdagangan AS-China," kata Yeap Jun Rong, market strategist di IG. Trump sebelumnya mengusulkan tarif 60% pada barang China dan setidaknya 10% pada semua impor lainnya. Asal tahu, emas sering dianggap sebagai aset aman selama ketidakpastian ekonomi dan politik. Namun, investor kini juga menantikan risalah pertemuan The Fed bulan November, data PDB (revisi pertama), dan angka indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti, yang dijadwalkan dirilis pekan ini.
Baca Juga: Harga Emas Spot Turun dari Puncak 3 Minggu Jelang Tengah Hari, Terkena Profit Taking Menurut alat CME Fedwatch, peluang pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Desember menurun menjadi 56% dibandingkan 62% pekan lalu. Sinyal yang kurang dovish dari pembuat kebijakan AS baru-baru ini menunjukkan bahwa kenaikan inflasi yang tak terduga dapat memperkuat ekspektasi penahanan suku bunga pada Desember. Suku bunga yang lebih tinggi cenderung membuat emas kurang menarik karena tidak memberikan imbal hasil. Beberapa pejabat The Fed pekan lalu menyatakan kekhawatiran bahwa kemajuan inflasi mungkin terhenti, menyerukan sikap hati-hati, sementara yang lain menekankan perlunya melanjutkan pemangkasan suku bunga. Di sisi geopolitik, ketegangan meningkat setelah kelompok Hezbollah menembakkan roket berat ke Israel pada Minggu (24/11), menyusul serangan udara Israel yang menewaskan setidaknya 29 orang di Beirut. Laporan kerusakan muncul di dekat Tel Aviv.
Logam mulia lainnya juga melemah. Harga perak spot turun 2,2% menjadi US$30,63 per ons troi, platinum turun 1,2% menjadi US$952,00, dan paladium melemah 1% menjadi US$998,88.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto