KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas bergerak turun pada hari Rabu (6/10) karena dolar yang lebih kuat dan kenaikan imbal hasil US Treasury  membebani daya tarik logam mulia. Investor fokus pada data non-farm payrolls Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis akhir pekan ini.

Melansir Reuters pukul 09.23 WIB, harga emas spot turun 0,1% menjadi US$1.758,06 per ons troi pada pukul 0108 GMT. Sementara harga emas berjangka AS turun 0,1% menjadi US$1.758,40.

Sementara dolar bertahan mendekati level tertingginya untuk tahun ini, mengurangi daya tarik emas bagi mereka yang memegang mata uang lainnya, benchmark imbal hasil 10-tahun berdetak lebih tinggi.

Baca Juga: Simak harga emas hari ini di Pegadaian, Rabu 6 Oktober 2021

Data penggajian AS hari Jumat diperkirakan menunjukkan 488.000 pekerjaan ditambahkan pada bulan September. Data pekerjaan ini akan menjadi penting untuk garis waktu Federal Reserve mengurangi dukungan ekonomi.

Presiden Fed Chicago Charles Evans mengatakan pada hari Selasa bahwa dia terus percaya kemacetan pasokan mendorong sebagian besar kenaikan inflasi baru-baru ini dan akan mereda. Dia juga mengulangi bahwa bank sentral hampir mulai mengurangi pembelian aset bulanannya.

Harga emas sering dipandang sebagai lindung nilai inflasi, tetapi pengurangan stimulus bank sentral dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, yang diterjemahkan menjadi biaya peluang yang lebih tinggi untuk memegang emas yang tidak membayar bunga.

Aktivitas industri jasa AS naik pada bulan September, tetapi pertumbuhan tertahan oleh kekurangan input yang terus-menerus dan harga tinggi yang dihasilkan, survei Institute for Supply Management menunjukkan pada hari Selasa.

Baca Juga: Bursa Asia bergerak naik mengekor rebound Wall Street, Rabu (6/10) pagi

Penjualan produk emas Perth Mint pada bulan September melonjak sekitar 83% ke level tertinggi sejak April, sementara penjualan perak naik hampir 23%, mengikuti penurunan harga.

Bank sentral Polandia dapat membeli 100 ton emas lagi untuk cadangannya pada tahun 2022, kepala bank mengatakan pada hari Selasa.

Di tempat lain, harga perak spot turun 0,4% menjadi US$22,57 per ons troi, platinum turun 0,2% menjadi US$960,11, dan paladium turun 0,3% menjadi US$1.908,14.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto