Harga emas spot turun setelah melejit pada akhir pekan lalu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas spot turun setelah melejit pada akhir pekan lalu. Senin (23/12) pukul 7.58 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.479,36 per ons troi.

Harga emas spot ini turun 0,15% ketimbang harga Jumat lalu pada US$ 1.481,64 per ons troi. Harga emas akhir pekan lalu merupakan harga emas spot tertinggi sejak 7 November 2019.

Harga emas merangkak turun setelah Amerika Serikat (AS) merilis data ekonomi yang positif. Jumat lalu, AS menetapkan pertumbuhan ekonomi 2,1% secara tahunan di kuartal ketiga, tidak berubah dari angka premilinary. Pertumbuhan ekonomi kuartal kedua ini meningkat ketimbang laju di kuartal kedua yang sebesar 2% secara tahunan.


Baca Juga: Harga emas Antam naik, bagaimana potensi untung rugi bagi yang sudah beli?

Selain data ekonomi AS, kelanjutan kesepakatan dagang AS-China masih menjadi fokus utama pasar hingga menjelang libur. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan bahwa kedua negara akan meneken kesepakatan pada awal Januari. Sementara Kementerian Keuangan China merilis daftar pengecualian tarif impor untuk setahun ke depan mulai 26 Desember 2019. Pengecualian tarif impor ini berlaku untuk enam produk kimia dan minyak dari AS.

"Kabar apa pun tentang kesepakatan dagang lebih baik daripada tidak ada berita sama sekali. Investor masih menunggu informasi lanjutan," kata Sergey Raevskiy, analis SP Angel kepada Reuters.

Baca Juga: Market global: Bursa AS menembus rekor baru, harga emas tertekan ke US$ 1.480

"Faktor kunci untuk pergerakan harga emas tahun depan adalah fase kedua negosiasi dagang AS-China, pemilu AS, kebijakan moneter global, dan respons investor terhadap perkembangan-perkembangan ini," kata Suki Cooper, analis Standard Chartered Bank dalam catatan yang dikutip Reuters.

Asal tahu, harga emas sudah melejit 15,35% sepanjang tahun ini. Harga emas tertinggi pada tahun ini adalah US$ 1.552,55 per ons troi pada 4 September 2019 lalu. Sedangkan harga emas terendah adalah US$ 1.270,69 per ons troi yang tercatat pada 2 Mei 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati