Harga emas spot turun tipis ke US$ 1.905 per ons troi pada Rabu (28/10) pagi



KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga emas spot kembali melemah pada perdagangan hari ini. Koreksi harga emas terjadi setelah indeks dolar Amerika Serikat (AS) menguat, setelah harapan stimulus Covid-19 memudar menyusul komentar Presiden Donald Trump bahwa kemungkinan kesepakatan baru tercapai setelah pemilihan umum di pekan depan. 

Rabu (28/10) pukul 08.30 WIB, harga emas spot turun 0,1% menjadi US$ 1.905,51 per ons troi. Sedangkan harga emas berjangka kontrak pengiriman Desember 2020 turun 0,2% menjadi US$ 1.908,70 per ons troi.

Pelemahan harga si kuning mulai terjadi setelah indeks dolar AS menguat 0,2% terhadap sejumlah rivalnya. Ini membuat harga emas yang diperdagangkan dalam dolar AS menjadi lebih mahal bagi mereka yang memegang mata uang lain.


Baca Juga: Harga emas hari ini di Pegadaian, Rabu 28 Oktober 2020

Di sisi lain, pernyataan Trump pada Selasa (27/10), turut menekan harga emas. Saat itu, Trump kembali menegaskan, bahwa kesepakatan bantuan ekonomi virus corona di Negeri Paman Sam ini kemungkinan akan datang setelah pemilihan 3 November. Ini terjadi karena Gedung Putih tidak mampu menjembatani perbedaan dengan Partai Republik di Senat AS serta Partai Demokrat yang menguasai kongres.

Sementara itu, data menunjukkan, pesanan baru untuk barang modal utama buatan AS meningkat ke level tertinggi dalam enam tahun pada bulan September. Tapi di saat yang sama, indeks kepercayaan konsumen jatuh ke 100,9 bulan ini dari 101,3 di bulan September. Hal tersebut menjadi kekhawatiran tentang masa depan dari ekonomi AS selanjutnya. 

Prancis, yang kembali cetak rekor baru pada jumlah infeksi virus corona berencana melakukan pembatasan baru. Presiden Prancis Emmanuel Macron diharapkan akan memberikan pidato yang disiarkan televisi pada Rabu malam, untuk mengumumkan pembatasan baru untuk mengekang penyebaran virus corona.

Sedangkan dari Inggris, pengalihan Brexit masih mengganggu terutama di sektor keuangan. Pembicaraan antara Inggris dan Uni Eropa pun masih berjalan.

Baca Juga: Harga minyak ditutup menguat 2% setelah peringatan badai tropis baru di AS

Emas yang terus berkilau di tahun ini pun kembali terlihat. Di mana impor emas China melalui Hong Kong melonjak ke posisi tertinggi dalam enam bulan pada bulan September lalu. Ini dibantu oleh pemulihan permintaan seperti aktivitas ekonomi meningkat di konsumen logam mulai teratas di dunia tersebut. 

Kepemilikan di SPDR Gold Trust, dana terbesar di dunia yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas, naik 0,23% menjadi 1.266.72 ton pada hari Selasa.

Selanjutnya: Harga minyak koreksi hampir 2% terseret lonjakan stok minyak AS pada pagi ini (28/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari