KONTAN.CO.ID - Harga emas turun tipis pada hari Rabu (15/5), menjelang data inflasi utama Amerika Serikat (AS) yang dapat memberikan wawasan mengenai lintasan suku bunga The Fed. Melansir Reuters, harga emas di pasar spot turun 0,1% menjadi US$2.355,24 per ons troi pada 01.01 GMT. Harga emas batangan naik 1% pada hari Selasa (14/5). Sementara, harga emas berjangka AS stabil di US$2.361,10.
Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 8.000 ke Rp 1.332.000 Per Gram pada Rabu (15/5) Fokus pasar akan tertuju pada data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang akan dirilis pada pukul 12.30 GMT (19.30 WIB). Harga produsen (PPI) AS meningkat lebih dari perkiraan pada bulan April di tengah kenaikan kuat pada biaya jasa dan barang, yang mengindikasikan bahwa inflasi tetap tinggi pada awal kuartal kedua. Sementara itu, Ketua The Fed Jerome Powell memperkirakan inflasi AS akan terus menurun hingga tahun 2024 seperti yang terjadi tahun lalu dan mencatat bahwa kecil kemungkinannya The Fed harus menaikkan suku bunga lagi. Presiden Federal Reserve Bank of Cleveland Loretta Mester mengatakan bahwa sudah sepantasnya bagi The Fed untuk mempertahankan suku bunga tetap stabil sambil menunggu bukti bahwa tekanan harga semakin berkurang. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi opportunity cost memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil. Baca Juga: Harga Emas Spot Masih Rebound