Harga Emas Spot Turun untuk Hari ke-9 pada Level US$1.819,98, Kamis (5/10)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun tipis untuk sesi kesembilan berturut-turut pada hari Kamis (5/10). Data ekonomi Amerika Serikat terbaru yang mengindikasikan kondisi pasar tenaga kerja yang ketat meningkatkan kekhawatiran tentang The Fed yang mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk beberapa waktu.

Melansir Reuters, harga emas spot turun 0,1% menjadi US$1.819,98 per ons troi. Sedangkan harga emas berjangka AS menetap 0,2% lebih rendah pada US$1.831,80 per ons troi.

"Seluruh narasi tentang mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama adalah alasan utama mengapa orang melepas posisi dari emas karena biaya peluang untuk menahannya telah meningkat," kata Bart Melek, head of commodity strategies TD Securities.


Baca Juga: Harga Emas Naik Setelah Turun 8 Hari Karena Aksi Jual Obligasi Mereda

Sejak naik di atas level kunci US$2.000 per ons troi pada awal Mei, harga emas telah turun hampir 12% karena retorika hawkish tentang suku bunga The Fed telah mengangkat imbal hasil obligasi ke level tertinggi dalam 16 tahun.

Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran naik secara moderat minggu lalu.

Sementara pemutusan hubungan kerja menurun di bulan September, menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja yang masih ketat.

Fokus pasar saat ini bergeser ke laporan nonfarm payrolls bulan September pada hari Jumat, yang diperkirakan akan menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan menambahkan 170.000 pekerjaan.

“Jika data pekerjaan lebih kuat dari yang diharapkan, maka ekspektasi pasar akan kenaikan satu kali lagi akan meningkat dan dengan itu harga emas dapat turun di bawah US$1.800,” tambah Melek.

Menawarkan beberapa kelonggaran untuk emas, indeks dolar turun untuk sesi kedua berturut-turut, membuat emas batangan menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini (6/10) di Pegadaian Naik, Cek Updatenya di Sini

"Bagi saya untuk berubah menjadi bullish pada emas, kita sekarang perlu melihat candle reversal bullish yang solid pada jangka waktu harian dan ini perlu didukung oleh bukti lebih lanjut bahwa imbal hasil (Treasury) telah mencapai puncaknya," tulis Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index, dalam sebuah catatan.

Di tempat lain, harga perak spot turun 0,1% menjadi US$20,94 per ons troi. Sementara,  harga platinum turun 0,8% menjadi US$859,72, setelah mencapai level terendah dalam setahun.

Paladium tergelincir 1,8% ke posisi terendah baru lima tahun di US$1.146,73.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto